Suara.com - Buat kamu yang punya usaha, menggunakan jasa influencer bisa jadi salah satu cara untuk mempromosikan usaha. Dengan bantuan influencer, produk yang awalnya belum begitu terkenal bisa dikenal banyak orang melalui postingan para influencer di media sosial pribadi mereka.
Tertarik menggunakan jasa influencer? Sebelum memutuskan, kamu harus tahu lebih dulu bahwa di luar sana ada beberapa profesi yang mirip dengan influencer, misalnya KOL (key opinion leader) atau brand ambassador. Keahlian mereka berbeda-beda, lho.
Nah, untuk menentukan mana yang paling cocok dengan bisnismu, yuk, kenali dulu masing-masing istilahnya. Yosef Abas, seorang ahli digital marketing, akan membantumu menentukan influencer yang tepat melalui ulasan di bawah ini, seperti yang dikutip dari laman Ninja Xpress berikut.
1. Content Creator
Content creator adalah seseorang yang rajin mengunggah konten di media sosial, namun tidak dapat mempengaruhi orang lain melalui konten yang mereka buat. Jadi, kamu hanya bisa meminta mereka untuk membuatkan konten saja.
2. Influencer
Influencer adalah seseorang yang mampu memberikan “influence” atau pengaruh. Selain bertugas mempengaruhi follwers-nya, mereka juga bertugas untuk membuat konten. Biasanya, influencer memiliki jumlah followers yang sudah cukup banyak, dan memiliki kemampuan untuk membuat para pengikutnya ini mengikuti opini dan arahan mereka melalui postingan.
3. Key Opinion Leader (KOL)
Banyak orang yang sulit membedakan antara influencer dan KOL. Nah, perbedaanya terlihat dari latar belakang orang tersebut. Seorang KOL adalah orang yang terbukti mempunyai keahlian khusus, sehingga diharapkan dapat membuat konsumen lebih percaya.
Baca Juga: Seolah Tepis Isu Lepas Hijab Lagi, Ayana Moon Posting Foto Pakai Mukena dan Belajar Nulis Arab
4. Brand Advocate
Orang yang menjadi brand advocate awalnya adalah konsumen yang merasa puas dengan produk yang kamu jual dan akhirnya memutuskan untuk memberikan testimoni mereka.
5. Brand ambassador
Sosok brand ambassador secara eksklusif hanya mempromosikan produk baik di media online maupun secara offline serta menjadi representasi dari brand yang ingin kamu tunjukkan ke masyarakat. Biasanya, sih, mereka yang ditunjuk menjadi brand ambassador adalah sosok yang sudah dikenal masyarakat.
Jadi, influencer yang mana, nih, yang cocok dengan bisnis kamu?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Bullion Connect 2025: Forum Pemerintah Dorong Penguatan Ekosistem Bulion Nasional
-
Medical Advisory Board, Langkah AdMedika Dalam Perkuat Tata Kelola Medis
-
Ajang Anugerah Media Humas - Komdigi 2025: Telkom Raih Dua Penghargaan Terbaik
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Lebih Murah Jadi Rp 2.322.000 per Gram
-
Gelar RUPSLB, CRSN Tambah Portofolio Bisnis
-
Daftar Maskapai Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta, Mulai Berlaku Pekan Ini
-
Rupiah Kian Tertekan, Dibuka Melemah ke Rp16.754 per Dolar AS
-
IHSG Terus Meroket, Betah Naik di Level 8.400
-
BI Bakal Hati-hati Kelola Utang Indonesia yang Tembus Rp 7.092 Triliun
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor