Suara.com - Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Regional Jawa Bagian Barat (JBB) Fuel Terminal Bandung Group dalam rangka program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) / Corporate Social Responsibility (CSR) Kopi Kang! meresmikan program pemberdayaan masyarakat berupa Cafè Kopi Kang! x Kue Balok Mang Salam di jalan Tamansari Kota Bandung.
Peresmian program ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Fuel Terminal Manager Bandung Group Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Takim, dan perwakilan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung, Yudha Galtieri.
Program Kopi Kang! tersebut dilaksanakan di Desa Cipaganti, Kabupaten Garut yang menyimpan banyak potensi, salah satunya adalah Kopi Arabika dimana Pertamina FT Bandung Group bersama Kelompok Tani Buana Lestari menciptakan program Inovasi Sosial Kopi Kang!. Program ini memberdayakan petani kopi dan juga membantu konservasi Kukang Jawa, dimana 10% keuntungan dikontribusikan untuk konservasi Kukang Jawa.
Setelah tiga tahun berjalan, kini pelaksanaan program difokuskan pada hilirisasi produk olahan kopi dengan menciptakan Cafè Kopi Kang! bekerja sama dengan Kue Balok Mang Salam yang berlokasi di Tamansari, Kota Bandung.
Fuel Terminal Manager Bandung Group, Takim dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas grand launching Cafè Kopi Kang! karena telah turut mengembangkan sektor pertanian dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di Jawa Barat.
“Program ini selain meningkatkan value kopi dengan pengolahan sehingga menaikkan harga jual kopi petani, juga membantu penyandang disabilitas untuk memperoleh pekerjaan sebagai barista, salah satunya adalah Arifin, penyandang tuna rungu yang kini telah menjadi profesional barista setelah mengikuti pelatihan dari Pertamina FT Bandung Group, sehingga sangat patut diapresiasi.” ujar Takim.
Secara terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan menyampaikan bahwa keterlibatan penyandang disabilitas di Cafe Kopi Kang! merupakan keberlanjutan dari program pemberdayaan yang telah berjalan sebelumnya dengan nama program Dreamable.
"Hal ini merupakan komitmen Pertamina untuk memberdayakan masyarakat di wilayah operasi perusahaan dalam program TJSL, termasuk penyandang disabilitas yang perlu menjadi perhatian kita bersama", pungkas Eko.
Untuk selanjutnya, program ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dalam menjangkau pasar yang lebih luas dan dapat terus berkembang serta memberikan manfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: Pertamina Eco RunFest 2022, Padukan Olahraga dan Festival Ramah Lingkungan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Buruh Tolak Kenaikan Upah 3,5 Persen: Masa Naiknya Cuma Rp80 Ribu
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
Jamkrindo Catatkan Laba Sebelum Pajak Rp 1,28 Triliun Hingga Oktober 2025
-
Sumbang PDB 61 Persen, UMKM RI Harus Naik Kelas
-
Kementerian UMKM Buka-bukaan Harga Satu Balpres Baju Thrifting
-
Serahkan Rp 6 Triliun ke BSN, BTN Akan Terbitkan Obligasi Untuk Tambah Modal
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
Tembus 2 Juta Pengguna, Tring! by Pegadaian Bukti Komitmen Digitalisasi Emas dan Inklusi Finansial
-
BCA Hadirkan Festival STEM di Sorong untuk Dorong Kreativitas Siswa dan Unggul Berdaya Saing
-
Total Harta Rp39 Miliar, Gaya Hidup Menkeu Purbaya Jadi Sorotan: Punya Motor 'Sejuta Umat'