Suara.com - Dengan bertambahnya armada kapal LNG yang berbendera Indonesia, PT Sillomaritime Perdana Tbk (SHIP) terus melakukan rencana strategisnya dalam memperluas jaringan operasional kapal.
Setelah Perseroan sukses mengakuisisi atau merubah kapal Liquefied Natural Gas (LNG), Golden Isaia, dari bendera asing menjadi bendera Indonesia pada bulan September 2022, SHIP giat mencari market pengangkutan domestik dan international untuk kargo LNG.
SHIP telah mendapatkan dan menyelesaikan spot charter untuk pengangkutan LNG di perairan Indonesia.
“Pengangkutan LNG telah berhasil dilakukan Perseroan dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian serta mengutamakan keselamatan operasional. Setelah menyelesaikan spot charter di perairan domestik, saat ini kami telah kembali mendapatkan spot charter untuk perairan internasional dengan memanfaatkan waktu dan demand yang sangat tinggi terhadap LNG di musim dingin di akhir tahun, sambil menunggu kesempatan untuk melayani kembali pengangkutan kargo LNG di perairan domestik," ujar Hans Raymond Ekajaya, Direktur Keuangan Perseroan.
"Dengan adanya spot charter ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap kenaikan pendapatan di tahun 2022 ini. Tentunya kami tetap memprioritaskan pengangkutan LNG domestik, dan karena itu kami siap pada awal 2023 nanti untuk kembali melayani pengangkutan domestik guna mendukung kepentingan nasional,” Hans menambahkan.
Perseroan berharap pemerintah dapat terus mengoptimalkan dan mengutamakan utilisasi dari kapal-kapal LNG berbendera Indonesia.
"Perseroan saat ini siap untuk terus mendukung pemerintah dalam menetapkan asas cabotage dan akan terus menambah penyediaan kapal tanker LNG berbendera Indonesia jika kebutuhan pengangkutan kargo LNG domestik terus bertambah,” ujar Bartolomeus Christopher Ekajaya, Direktur Operasional Perseroan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina