Suara.com - Kementerian PUPR menyebut, empat ruas jalan Tol Jabodetabek Zona A memenuhi syarat sebagai jalan tol berkelanjutan.
Ruas Tol Jabodetabek Zona A meliputi ruas Tol Akses Tanjung Priok Jalur A/B, Tol Kelapa Gading - Pulo Gebang Jalur A/B, Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) Jalur A/B serta Tol Cawang - Tanjung Priok - Ancol Timur - Jembatan Tiga - Pluit (Ruas Wiyoto Wiyono) Jalur A/B
Pakar Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan Ahmad Safrudin mengatakan, meski Tol Jabodetabek Zona A sudah memenuhi persyaratan sebagai jalan tol berkelanjutan, namun masih ada aspek yang perlu menjadi perhatian.
“Aspek yang masih perlu ditingkatkan pada keempat ruas jalan tol Jabodetabek Zona A yaitu peningkatan beautifikasi atau penghijauan. Terlebih manfaatnya selain sebagai estetika, juga dapat menghalau silau di malam hari dan yang terpenting mampu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kendaraan,” ujar Ahmad Safrudin.
Guna memastikan kualitas layanan pada jalan tol serta tempat Istirahat dan pelayanan (rest area) tersebut, Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Direktorat Jenderal Bina Marga, serta Tim Pakar/Ahli melakukan peninjauan jalan tol di sepanjang ruas Jabodetabek Zona A.
Penilaian juga terus dilakukan Kementeran PUPR terkait kualitas layanan jalan tol dan rest area berkelanjutan di seluruh Indonesia pada periode tahun 2022.
Hal ini sejalan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang mengamanatkan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk meningkatkan kualitas layanan jalan tol secara berkelanjutan karena kebutuhan dan ekspektasi publik yang semakin tinggi.
"Standar peningkatan kualitas jalan tol itu perlu disepakati bersama dan akan terus dikomunikasikan. Pengelolaan jalan tol dan rest area harus lebih dari sekadar memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan kenaikan tarif,” kata Menteri Basuki.
Baca Juga: Pembangunan Tol Bangkinang-Pangkalan Sudah 65 Persen, HK Ungkap Kendala
Berita Terkait
-
Proyek Tol Pasuruan - Probolinggo Seksi 4A Ditargetkan Selesai Maret 2023
-
Jalur Jogja-Wonosari Alami Longsor, Dishub Bantul Kirim Surat ke Kementerian PUPR dan Satker PJN
-
Bus Pariwisata Terbakar di Tol Menanggal Surabaya
-
Penjelasan soal Tol Pekanbaru-Bangkinang Minim Penerangan di Malam Hari
-
Pembangunan Tol Bangkinang-Pangkalan Sudah 65 Persen, HK Ungkap Kendala
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Cara Transfer Saham di Stockbit dari Sekuritas Lain
-
Bangunan Tercemar Radioaktif, Bapeten Pertimbangkan Pindahkan Warga di Cikande Secara Permanen
-
BRI 130 Tahun: Menguatkan Inklusi Keuangan dari Desa ke Kota
-
PLTN Ditargetkan Beroperasi 2032, Aturan tentang Badan Operasional Tinggal Tunggu Persetujuan
-
Menko Airlangga Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen di Tengah Bencana
-
Pemerintah Masih Punya PR, 9 Juta KPM Belum Terima BLT Rp 900.000
-
1.000 UMKM Tebar Diskon, Mendag Pede Transaksi Harbolnas Capai Rp 17 Triliun
-
Menkeu Purbaya Wanti-wanti Banjir Sumatra Ancam Pertumbuhan Ekonomi RI
-
Alasan Pemerintah Tetap Gelar Harbolnas di Tengah Isu Daya Beli Lemah