Suara.com - Sandiaga Uno berkunjung ke Rumah Budaya Keratonan di Kota Solo. Sandiaga melakukan talk show dan sharing session dengan para pengusaha, pegiat budaya, hingga anak-anak muda yang bertemakan 'Kiat Sukses Jadikan Budaya Sebagai Penggerak Ekonomi'.
Di sana, Sandiaga berbicara soal kolaborasi, ekonomi kerakyatan, hingga inovasi-inovasi dalam pagelaran acara. Kegiatan ini turut dihadiri Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan Junior Chamber International (JCI) Solo.
"Jadi, Rumah Budaya Kratonan ini menambah destinasi kunjungan wisata dan tentunya kita bersiap-siap banyak event yang masuk ke Kota Solo untuk peningkatan jumlah wisatawan," ujar Sandiaga di Jl Manduro No 6, Kratonan, Serengan, Kota Surakarta.
Sandiaga menambahkan, pemerintah menargetkan 1,4 miliar pergerakan wisatawan pada tahun depan. Sehingga, diperlukan destinasi-destinasi wisata baru.
"Butuh destinasi-destinasi baru yang inovatif dan juga edukatif. Nah saya apresiasi Rumah Budaya Kratonan dan kita siap untuk berkolaborasi ke depan," ucapnya.
Menparekraf berharap, tempat-tempat seperti Rumah Budaya Kratonan bermunculan. Lalu, kebangkitan pariwisata pun dapat menopang pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu pimpinan Rumah Budaya Kratonan, Sekar Krisnauli merasa senang kegiatan ini dihadiri Menparekraf Sandiaga Uno. Sekar berharap, para pesrta yang hadir dapat mengambil banyak ilmu dari perbincangan dengan Sandiaga Uno.
"Kami juga menerima masukan-masukan dan arahan-arahannya sehingga kami bisa mengembangkan Rumah Budaya Kratonan untuk lebih baik lagi dan menjadi penggerak ekonomi di Kota Solo," kata Sekar.
Sekar menyebut para peserta sangat antusias dengan kehadiran Menparekraf Sandiaga. Dia juga berharap para peserta menjadi lebih semangat dalam memajukan perekonomian.
Baca Juga: Elektabilitas Ridwan Kamil Ungguli AHY, Puan Maharani dan Airlangga Hartarto
"Jadi harapannya setelah sesi ini para hadirin juga lebih semangat dan juga merasa lebih yakin bahwa untuk kita mengembangkan potensi Kota Solo dari segi budaya, itu masa depannya cerah," tutur Sekar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Pengusaha Keluhkan Tarif Kapal Feri Tak Naik Sejak 2019, Biaya Operasional Terus Melonjak
-
Sengketa Tanah JK vs Lippo Group! Menteri ATR/BPN Ungkap Fakta Pemilik yang Sah
-
Bos Lippo Tampik Serobot Lahan JK, Tapi Akui Pemegang Saham GMTD
-
OJK Cabut Izin Usaha Pinjaman PT Crowde Membangun Bangsa
-
Pertamina Kembangkan BBN dari Bahan Baku Gula Aren
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
Laporan Kinerja SIDO: Laba Bersih Naik, Harga Tolak Angin Ikutan Naik
-
CBDK Guyur Rp3 Miliar untuk Latih Talenta Lokal di Sektor Bisnis dan Teknologi
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Pendapatan Negara Seret, Bahlil Pertimbangkan Segera Buka Lagi Freeport