Suara.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggugat sejumlah eks pengurus dan pemegang saham beberapa Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang dan membuat BPR tersebut berakhir jadi bank gagal.
Upaya ini bertujuan untuk memperoleh pengembalian atau recovery assets kepada pengurus bank-bank gagal tersebut.
Belakangan, sejumlah nama besar turut terseret dalam masalah ini. Salah satunya Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Ova Emilia yang dituntut LPS terkait BPR Tripiliar Arthajaya yang kini menjadi bank gagal.
Disampaikan oleh Direktur Eksekutif Hukum LPS Ary Zulfikar, pihaknya menduga ada perbuatan melawan hukum yang dilakukan pengurus atau pemegang saham bank gagal eks sehingga gugatan ini dilakukan.
"Mengakibatkan kerugian bagi LPS akibat tidak optimalnya biaya penjaminan simpanan yang telah dibayarkan oleh LPS," kata dia dalam siaran pers pada Rabu (2/11/2022) lalu.
Selain itu, LPS juga mengajukan permohonan eksekusi ke Pengadilan Negeri Yogyakarta terhadap mantan pengurus dan pemegang saham PT BPR Tripilar Arthajaya (BPR Tripilar Yogyakarta). Salah satu nama yang tercantum di dalamnya yakni mantan direktur, komisaris, dan juga pemegang saham pengendali BPR Tripiliar, Ova Emilia.
Ada dua nama eks petinggi BPR Tripilar Yogyakarta yang juga turut digugat yakni ambang Wahyudi dan Djungtjik Arsan. LPS juga menggugat dua nama lain di luar jajaran direksi yakni Abdul Nasir alias Jang Keun Won.
Ova Emilia yang saat ini masih menjabat sebagai Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) dianggap melakukan perbuatan melawan hukum yang membuat LPS rugi. LPS lantas menggugat para tergugat dengan membayar kerugian sebesar Rp29.137.542.200.
Respon Rektor UGM
Baca Juga: Pembentukan Lembaga Penjamin Polis Dorong Peningkatan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Asuransi
Saat ini, pihak Ova Emilia dikabarkan sudah mengetahui adanya gugatan tersebut dan mengaku akan mengikuti proses sesuai hukum serta bertanggung jawab penuh atas putusan dari pengadilan.
Berita Terkait
-
Sosok Ova Emilia, Rektor UGM yang Viral Usai Wisuda Putrinya Sendiri
-
Situs UGM yang Diretas Singgung Soal Jual Beli Konten Seksual, Rektor Tegaskan Hal Ini
-
CEK FAKTA: Benarkah Mahasiswa UGM Serentak Lakukan Demonstrasi Tolak Pernyataan Rektor Terkait Ijazah Jokowi?
-
Pembentukan Lembaga Penjamin Polis Dorong Peningkatan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Asuransi
-
CEK FAKTA: Benarkah Alumni UGM Serentak Bakar Ijazah Gegara Malu Rektor Tanggapi Isu Ijazah Palsu Jokowi?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Konsumsi BBM Diperkirakan Naik Saat Gelaran MotoGP Mandalika
-
Omongan Menkeu Purbaya Soal Data Subsidi LPG Sejalan dengan Sri Mulyani
-
Soal Penyebab Kilang Minyak Dumai Terbakar, Bahlil: Tanya ke Pertamina!
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Kilang Pertamina di Dumai Terbakar, Kementerian ESDM: Kalau Ini Murni Kecelakaan
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli