Suara.com - PT Bramasta Sakti, anak usaha MMS Group Indonesia, yang bergerak di bidang pertanian dan peternakan, menyerahkan lahan 36,8 hektare kepada Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman untuk dimanfaatkan sebagai food estate guna mendukung ketersediaan bahan pokok di Ibu Kota Negara Nusantaran (IKN).
Lahan tersebut terletak di Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Seremonial tersebut dihadiri langsung Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo selaku perwakilan dari Kodim 0906 Tenggarong dan perwakilan langsung MMS Group Indonesia Adri Martowardojo di Aula Mini Ranch milik PT Bramasta Sakti.
"Kegiatan ini merupakan sumbangsih kami dari MMS Group Indonesia untuk mendukung program Ketahanan Pangan Nasional khususnya di Kalimantan Timur. Kami percaya akan perlunya sinergi dari semua pihak khususnya dalam meningkatkan kemampuan dan kemandirian kelompok ternak dan kelompok tani di daerah ini," katanya melalui keterangan pers di Jakarta, Senin (7/11/2022).
Prakarsa tersebut, tentunya disambut baik Pangdam VI/Mulawarman yang baru saja dilantik Juli silam. Hal ini membuktikan hubungan kerja sama yang terjalin dengan baik antara masyarakat dengan pihak TNI dan swasta seperti PT Bramasta Sakti ini akan dapat memperkuat ketahanan negara khususnya di sektor pangan.
PT Bramasta Sakti dalam kegiatan pengelolaanya di dukung oleh beberapa perusahaan lain seperti PT Multi Harapan Utama (Sponsor CSR) , Central Wisconsin Agriculture Services (Konsultan Perkebunan) dan Yayasan Cattle Buffalo Club. (Konsultan Peternakan).
Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan sebanyak 200 ribu penduduk akan tinggal di IKN pada 2024 mendatang.
“Kita juga akan membuat populasi yang cukup untuk investor untuk berusahalah,” kata Bambang di Istana Negara beberapa waktu lalu.
Terdapat empat elemen masyarakat yang akan tinggal di IKN pada 2024 yakni Aparatur Sipil Negara (ASN), aparat TNI-Polri, penduduk lokal, dan para pekerja. “Semua. Kan kita tidak memisah-misahkan, semua warga IKN,” kata dia.
Baca Juga: Ancaman Krisis Pangan, Jokowi Gencar Lakukan Proyek Food Estate
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Cara Daftar Antrean KJP Pasar Jaya November 2025 Lewat HP
-
6 Penyebab Pengajuan KTA Ditolak, Simak Caranya agar Pinjaman Disetujui
-
Profil Sulianto Indria Putra, Gen Z Punya Ratusan Miliar hingga Naik Jet Pribadi Berkat Kripto
-
Tips Mendapatkan Kredit Tanpa Agunan, Apa Saja Syaratnya?
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Apa Itu Reversal Rekening? Penyebab dan Cara Mengatasinya
-
Danai Proyek Peternakan Ayam Rp 20 Triliun, Danantara Mau Lapor ke DPR
-
Alasan Danantara Mau Biayai Pembangunan Peternakan Rp 20 Triliun
-
Rupiah Diprediksi Menguat, Analis Ungkap Efek Besar Akhir Shutdown AS ke Indonesia
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!