Suara.com - Pelabuhan menjadi simpul penting bagi alur ekspor impor karena menjadi pintu keluar masuk barang, hewan, tumbuhan, dan manusia. Agar kian efektif dan efisien, pelayanan di pelabuhan terus ditingkatkan dengan memanfaatkan teknologi digital.
Direktur Operasional Krakatau International Port (KIP), Cahyo Antarikso mengatakan, pelabuhan Krakatau International Port menggunakan sebuah aplikasi digital yang menunjang tata ulang ekosistem logistik di pelabuhan.
Digitalisasi pelayanan menggunakan Smart Port System dengan aplikasi Krakatau International Port Online Systems (KIPOS). Dengan aplikasi ini, semua proses dapat dipantau secara realtime.
"Progresnya bisa dipantau realtime oleh pengguna. Dan terakhir akan muncul invoice yang bisa dibayar secara online juga," kata Cahyo baru-baru ini.
Aplikasi yang membuat KIP memenangkan penghargaan utama Anugrah Inovasi Indonesia pada 2021 lalu ini, menghadirkan layanan front-end teknologi terintegrasi yang terjangkau dan adaptif. Tujuannya untuk memastikan efisiensi yang lebih tinggi dalam semua proses arus lalu lintas barang dan dokumen di pelabuhan.
Cahyo menjelaskan penggunaan aplikasi KIPOS bisa menghindarkan pengguna layanan dari pungli atau pungutan liar di pelabuhan.
"Pemantauan melalui aplikasi. Ada CCTV (kamera televisi sirkuit tertutup) juga. Tidak ada lagi layanan yang harus mempertemukan pemberi layanan dan pengguna layanan secara fisik. Ini telah menutup celah kemungkinan terjadinya pungutan liar atau proses transaksional di balik layar," papar Cahyo.
Dengan adanya aplikasi KIPOS ini, pengguna layanan mendapatkan kemudahan lain, yakni terbebas dari ancaman fraud atau pemalsuan dokumen. Pengurusan data operasional juga jauh lebih efektif.
Aplikasi ini digunakan untuk memberikan pelayanan berupa planning (K-Planning), customer (K-Customer), billing (K-Billing), administration (K-SysAdm), integration (K-Integration), dan operation (K-Operation).
Baca Juga: Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan Terintegrasi di Pelabuhan Sentuh Angka 85,9%
“Kami sangat memperhatikan keluhan beberapa kapal seperti kalau sandar tidak boleh menunggu lama di laut, yaitu tidak boleh lebih dari 2 jam. Layanan kami berhasil melayani 0,6 sampai 0,9 jam,” kata Cahyo.
Untuk meningkatkan keamanan, Cahyo mengatakan, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Badan Karantina Pertanian (Barantan) terkait kepastian tidak adanya gangguan atau hama pada produk yang masuk dan keluar di pelabuhan. Ini dilakukan dengan spraying menggunakan gangway otomatis dalam waktu 15 detik dan dilakukan di dalam dermaga.
“Kalau dulunya proses spraying ini dilakukan manual di dermaga, memakan waktu yang cukup lama keliling trucking. Kalau sekarang sudah otomatis yang menyemprot truk yang telah mengangkut kargo dan tertutup rapat. Sehingga dipastikan hama-hama tidak akan berlanjut ke mana-mana,” kata Cahyo.
Ia juga menjanjikan akan terus melakukan perbaikan selama hal tersebut dapat berdampak pada perbaikan sistem, serta lebih efisien dan efektif.
Kerja sama tersebut merupakan bagian dari layanan terintegrasi, implementasi Single Submission Joint Inspection-Quarantine Customs (SSm JI-QC), yang pada tahap awal diberlakukan di 14 pelabuhan, salah satunya di pelabuhan KIP.
Kepala Balai Karantina Kelas II Cilegon, Arum Kusnila Dewi mengatakan deklarasi penerapan pemeriksaan bersama karantina dan bea cukai atau SSm JI-QC mulai diterapkan tahun lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!
-
Purbaya Kukuh soal Peringatan Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG Jika Tak Terserap
-
Prabowo Bongkar Borok Tambang Ilegal: Negara Dibobol Rp300 Triliun, 'Emas Baru' Dikeruk Habis!
-
Terlalu Lama Disimpan, Beras di Gudang Bulog Banyak yang Turun Mutu
-
Pengamat Beberkan Dampak ke Masyarakat Jika Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi
-
SBY Dukung Visi Energi Presiden Prabowo: Kalau Kita Berhasil, Kita Bisa Selamatkan Bumi
-
Tekanan Jual Investor Asing Dorong IHSG Anjlok di Sesi Pertama Perdagangan Senin
-
Telkom Bantu Tumbuh Kembang UMKM di Kota Pekalongan, Beberapa Produknya telah Mendunia