Suara.com - Industri kreatif tanah air mulai kembali menggeliat setelah dihantam pandemi dalam tiga tahun terakhir. Hal tersebut ditandai dengan meningkatnya berbagai event hiburan, tumbuhnya angka penonton bioskop, serta tidak ketinggalan peluncuran produk oleh para pelaku usaha industri kreatif, di mana salah satunya dilakukan produsen mainan lokal Indonesia, PT Royal Kreasi Cermerlang (RKC), melalui peluncuran mainan atau figure Sri Asih dan Gundala, sosok superhero Indonesia dari Jagat Bumi Langit yang live action-nya telah di angkat ke layar lebar.
Peluncuran mainan superhero lokal tersebut merupakan bagian dari upaya pelaku usaha kreatif dalam negeri mendukung pengembangan intellectual property (IP) lokal agar lebih dikenal dan diterima, baik oleh pasar domestik maupun mancanegara. Selain itu, juga untuk memberikan pengalaman baru kepada para penggemar memiliki figure sosok superhero lokal yang kini tengah digandrungi.
Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur RKC Andrias Santoso, saat peluncuran mainan Sri Asih dan Gundala di Jakarta. Menurutnya, kedua mainan tersebut di produksi untuk memenuhi pangsa pasar penggemar mainan superhero Indonesia yang saat ini permintaannya masih cukup tinggi.
Andrias mengatakan, mainan Sri Asih dan Gundala yang baru saja diluncurkan ini memiliki tampilan yang friendly dan menggemaskan, sehingga cocok untuk semua kalangan. Kehadirannya dengan berbagai pose membuat produk ini tepat dijadikan koleksi atau pajangan di meja kerja dan meja belajar.
“Dengan mengusung merk Zigo, kami memproduksi 2 (dua) bentuk pose untuk Sri Asih dan 1 (satu) bentuk pose untuk Gundala. Ketiganya dapat diperoleh melalui online store serta jaringan minimarket Indomaret,” ujarnya.
Untuk memperkenalkan produk terbarunya tersebut, RKC akan melakukan serangkaian promosi melalui roadshow ke beberapa kota.
“Dalam roadshow tersebut kami akan memberikan giveaway serta menggelar berbagai aktivitas promosi lainnya,” tambah Andrias.
Seperti halnya produk mainan buatan RKC lainnya, Andrias memastikan, figure Sri Asih dan Gundala memiliki kualitas dan standar keamanan yang baik. Pasalnya, RKC mengedepankan 4 aspek utama dalam setiap produk yang diluncurkannya, yaitu ramah lingkungan, aman digunakan, aman bagi anak dan balita, serta tersertifikasi SNI.
Andrias meyakini, mainan superhero lokal dalam format figure berpeluang untuk lebih diterima berbagai kalangan, baik dewasa maupun anak-anak.
Baca Juga: Bangkitkan Industri Kreatif, Panasonic Young Filmmaker 2022 Siap Digelar
“Seperti kita ketahui saat ini mainan dalam format figure bukan hanya menarik minat anak-anak, tetapi juga menjadi hobi di kalangan dewasa. Pengalaman masa kecil atau tren yang tengah berkembang menjadi dorongan untuk memiliki dan mengkoleksi figure tokoh favorit. Kesempatan itu yang ingin diberikan RKC kepada mereka, baik yang telah mengenal Sri Asih dan Gundala sejak kecil maupun yang baru mengenal belakangan ini,” paparnya.
Sri Asih dan Gundala merupakan tokoh superhero lokal dari Jagat Bumi Langit yang telah diangkat ke layar lebar. Film Sri Asih telah tayang di bioskop dan meramaikan kancah per-film-an dalam negeri mulai 17 November 2022 ini, meneruskan alur cerita Jagat Bumi Langit yang telah memulai debutnya melalui film Gundala pada tahun 2019 lalu. Tokoh Sri Asih sendiri dibuat oleh komikus legendaris Indonesia R.A. Kosasih pada tahun 1950 dan disebut sebagai sosok superhero pertama Indonesia. Sedangkan Gundala merupakan tokoh superhero yang muncul pertama kali dalam komik besutan Hasmi pada tahun 1969.
Lebih lanjut, Andrias menjelaskan, langkah pengembangan mainan Sri Asih dan Gundala tersebut tidak terlepas dari komitmen RKC mendukung kemajuan produk mainan dalam negeri.
“Pengerjaan produk seluruhnya dilakukan oleh tenaga kerja lokal, baik dari pekerja pabrik, designer, dan manajemennya. Selain itu, juga menggunakan bahan dan material yang seratus persen berasal dari dalam negeri. Sehingga dapat dikatakan, selain mengunakan IP lokal, produk ini memiliki tingkat kandungan dalam negeri seratus persen,” ungkapnya.
Menurut Andrias, upaya perusahaan mengedepankan penggunaan sumber daya lokal juga dilakukan dalam aktivitas produksi produk mainan lainnya. Selama 30 tahun berkiprah di industri mainan, RKC telah berpartner dengan banyak mitra baik skala nasional maupun internasional. Dalam kurun waktu tersebut perusahaan telah mengeluarkan lebih dari 170 item mainan dan terus menjaga konsistensi sebagai produsen mainan asli dalam negeri berkualitas internasional.
Kedepannya, ia menambahkan, RKC akan meneruskan pengembangan produk mainan baru berbasis IP dan sumber daya lokal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Apakah Gaji 3 Juta Bisa Beli Rumah KPR? Simak Penjelasan dan Skema Cicilannya
-
6 Ide Usaha Sampingan di Masa Pensiun Agar Tetap Produktif dan Bahagia
-
Langkah Keliru Danantara: Akuisisi Hotel di Mekkah Dinilai Berisiko dan Tabrak Mandat Investasi
-
Harga Cabai Rawit di Papua Pedas, Tembus Rp125 Ribu/Kg
-
Rupiah Bisa 'Bernafas Lega' Jelang Akhir Tahun
-
Pasca IPO, Superbank Tancap Gas! Laba Tembus Rp122 Miliar
-
Jelang Libur Nataru, Mayoritas Harga Pangan Nasional Kompak Melandai, Cabai dan Bawang Merah Turun
-
Sambut Nataru dan Tutup Buku 2025, BI Sesuaikan Jadwal Operasional Sistem Pembayaran
-
Tensi Panas! AS Adang Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Global Langsung Melompat
-
Aturan Cuti Hamil 6 Bulan dan Ketentuan Gaji yang Wajib Dipenuhi Perusahaan