Suara.com - Liburan akhir tahun identik dengan kenaikan tarif akomodasi dan transportasi. Meski demikian, hal tersebut tak menghalangi niat masyarakat untuk healing di akhir tahun.
Harga tiket pesawat, misalnya, dipastikan akan mengalami kenaikan sebanyak 10 hingga 20 persen. Tapi, kamu bisa mengantisipasi kenaikan harga ini dengan sejumlah tips yang dibagikan Pegipegi berikut ini.
Mengutip keterangan tertulis, periode November adalah waktu terbaik untuk early booking tiket transportasi dan akomodasi liburan akhir tahun. Kamu bisa menghemat biaya traveling 10 sampai 35 persen.
Berdasarkan pengolahan data Pegipegi terhadap median harga hotel di 19 wilayah populer Indonesia, tercatat rata-rata kenaikan harga hotel saat high season 15 persen cenderung lebih mahal dibandingkan periode low season.
Yogyakarta menjadi wilayah yang memiliki kenaikan harga signifikan di semua kategori bintang hotel saat high season, yakni sebesar 36 persen. Sementara itu, Jakarta menjadi wilayah populer yang mengalami kenaikan harga terendah di semua kategori bintang hotel dengan peningkatan sebesar 9 persen.
Sedangkan untuk tiket transportasi, seperti pesawat untuk liburan akhir tahun, diprediksi bakal meningkat sekitar 10 hingga 20 persen.
Tren kenaikan harga akomodasi jelang liburan akhir tahun sebelum pandemi biasanya dimulai dari Desember. Namun, pasca-pandemi, kenaikan harga diperkirakan bergeser di pertengahan atau akhir November. Sedangkan tren kenaikan harga tiket pesawat berlangsung mulai akhir November dan kenaikan diprediksi bertahan hingga akhir tahun 2022.
Prediksi destinasi populer liburan akhir tahun
Lalu, destinasi mana saja yang diprediksi akan menjadi populer? Ada 10 kota dengan transaksi akomodasi terbesar menurut Pegipegi, yaitu Malang, Bandung, Jogja, Jakarta, Bali, Semarang, Surabaya, Bogor, Solo dan Banjarmasin.
Sementara itu, travelers yang melakukan perjalanan menggunakan pesawat diprediksi akan menuju ke destinasi populer, seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, Bali, Batam, Pekanbaru, Jogja, dan Palembang.
Sedangkan travelers yang jalan-jalan menggunakan kereta api, bus, dan travel untuk liburan akhir tahun diperkirakan bepergian menuju Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Bekasi, Tangerang, Malang, Bogor, Solo, Purwokerto, Surakarta dan Tegal.
Sedangkan untuk prediksi destinasi luar negeri, yang dituju adalah Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Jepang, dan Australia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda