Suara.com - Relawan Mak Ganjar melakukan bakti sosial dengan membuka dapur umum untuk masyarakat yang terkena musibah tanah longsor di Kec. Parangloe, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mak Ganjar membuka dapur umum yang menyediakan makan pagi, siang dan malam. Memberikan makanan instan hingga menyediakan kebutuhan lainnya.
"Semoga dapur umum ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Parangloe," kata Korwil Mak Ganjar Sulawesi Selatan, Siti Fatimah.
Fatimah menyatakan, Mak Ganjar akan terus membantu masyarakat dengan segala kemampuan yang ada. Ia memohon doa dan dukungannya kepada semua pihak agar tujuan baik itu dapat terus terwujud, serta turut mengajak semua masyarakat untuk membantu korban bencana tersebut.
Longsor diduga disebabkan oleh hujan deras disertai angin kencang di wilayah Parangloe, Kabupaten Gowa, Rabu (16/11/2022) malam.
Akibatnya, sembilan orang menjadi korban dan akses jalan menuju Malino tertimbun tanah longsor. Dari sembilan korban tersebut, enam orang telah ditemukan meninggal.
"Semoga Korban longsor diberikan ketabahan oleh Allah SWT dan semoga hadirnya dapur mmum Mak Ganjar ini bermanfaat untuk korban dan masyarakat disana," tutur Fatimah.
Warga disana mengaku bersyukur atas bantuan yang diberikan Mak Ganjar Sulsel. Dapur umum itu sangat bermanfaat bagi masyarakat.
"Sangat membantu sekali adanya dapur umum ini, terimakasih banyak Mak Ganjar. Berkah dan sukses selalu," kata salah seorang warga, Syahrul.
Baca Juga: Srikandi Ganjar Lampung Ajak Milenial Cintai Produk Lokal Melalui Bazar UMKM
Fatimah menuturkan, gerak cepat tanggap dalam membantu sesama, terutama membantu korban bencana, telah dilakukan oleh Ganjar Pranowo. Hal itu juga yang mencoba diikuti oleh relawan Mak Ganjar.
Beberapa waktu sebelum musibah banjir, emak-emak di Sulsel telah mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar untuk menjadi Presiden 2024.
Fatimah juga telah mensosialisasikan berbagai program Ganjar, diantaranya dalam hal bencana alam. Ganjar menganggarkan puluhan miliar dalam rangka pencegahan bencana dan memberikan bantuan bagi korban bencana.
Ganjar juga menggulirkan gerakan Seribu Embung sejak 2015. Saat ini, sebanyak 1.135 embung telah dibangun di Jawa Tengah dan akan terus ditambah.
Ganjar juga mengajak para pelajar untuk menjadi agen pencegahan bencana, melalui gerakan-gerakan cinta lingkungan yang diaplikasikan dalam aktivitas sehari-hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Harga Cabai Rawit di Papua Pedas, Tembus Rp125 Ribu/Kg
-
Rupiah Bisa 'Bernafas Lega' Jelang Akhir Tahun
-
Pasca IPO, Superbank Tancap Gas! Laba Tembus Rp122 Miliar
-
Jelang Libur Nataru, Mayoritas Harga Pangan Nasional Kompak Melandai, Cabai dan Bawang Merah Turun
-
Sambut Nataru dan Tutup Buku 2025, BI Sesuaikan Jadwal Operasional Sistem Pembayaran
-
Tensi Panas! AS Adang Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Global Langsung Melompat
-
Aturan Cuti Hamil 6 Bulan dan Ketentuan Gaji yang Wajib Dipenuhi Perusahaan
-
PIP 2025 Mulai Cair untuk Jakarta, Cek Jadwal Gelombang dan Status Sipintar
-
Sinergi Gerak Cepat Hadapi Bencana Sumatera, MIND ID Bersama Danantara Bantu Wilayah Terdampak
-
BRI Gelar Satukan Langkah untuk Sumatra, Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Bencana