Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini dibuka melemah tipis ke level 7.052 setelah pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup pada level 7.053.
Mengutip data RTI, Senin (28/11/2022), IHSG dibuka turun tipis 0,7 basis poin atau melemah tipis 0,01 persen ke posisi 7.052.
Setelah dibuka tepat pukul 09.00 Wib laju IHSG terus merangkak turun hingga ke level 7.047 atau telah mengalami pelemahan sebesar 0,08 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah, pada awal perdagangan indeks ini turun tipis 1 basis poin atau melemah 0,10 persen menuju level 1.000.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 520 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp218 miliar dan volume transaksi mencapai 26 ribu kali.
Sebanyak 180 saham berhasil menguat, 125 saham bergerak melemah dan 223 saham bergerak stagnan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan penguatan terbatas.
"Di awal pekan pergerakan masih akan cenderung bergerak dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas," ujar William dikutip dari riset hariannya.
Sejumlah faktor yang berpengaruh adalah mulai menguatnya nilai tukar rupiah. Selain itu, tercatat pula capital inflow atau aliran modal asing yang berdampak sentimen pada pergerakan IHSG.
Baca Juga: Akhir Pekan IHSG Ditutup Melemah ke Level 7.053, Ini Saham-saham yang Bikin 'Boncos'
"Sehingga jika terjadi koreksi wajar maka para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham-saham yang memiliki fundamental kuat dengan likuiditas tinggi," tegasnya.
Dengan sentimen itu, ia memprediksi indeks saham bergerak di rentang support 7.011 dan resistance 7.157
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBRI, SMGR, BBNI, GGRM, JSMR, AALI, SMRA.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group
-
Syarat Impor iPhone 17 Dibongkar Mendag, Apple Harus Lakukan Ini Dulu
-
Setelah Sawit, BPDP Sasar Hilirisasi Kelapa dan Kakao
-
5 Fakta Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp 10 M, Momen Ditinggal ke Toilet Jadi Kunci