Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan menjelang akhir pekan ini dibuka bergerak melemah, adapun indeks turun ke posisi 7.073.
Mengutip data RTI, Jumat (25/11/2022) IHSG ada awal perdagangan dibuka turun 7,4 basis poin atau melemah 0,11 persen ke level 7.073 dari penutupan perdagangan kemarin yang ditutup di level 7.080.
Setelah pukul 09:03 laju IHSG justru terus merangkak turun hingga level 7.069 atau mengalami pelemahan sebesar 0,16 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah, pada awal perdagangan indeks ini turun 1,3 basis poin atau terdepresiasi 0,14 persen menuju level 1.002.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 617 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp614 miliar dan volume transaksi mencapai 48 ribu kali.
Sebanyak 145 saham berhasil menguat, 138 saham bergerak melemah dan 216 saham bergerak stagnan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan pergerakan IHSG cenderung berpotensi melemah pada hari ini.
Menurutnya, perjalanan IHSG di akhir pekan masih terlihat cenderung terkonsolidasi dengan potensi tekanan yang mulai menurun.
Hari ini IHSG akan cenderung bergerak sideways. Peluang naik mulai terlihat walaupun masih berada dalam rentang terbatas," kata William dalam analisanya.
Baca Juga: Kamis Sore IHSG Ditutup Menguat, Saham-saham Ini Bikin Cuan
Ia menilai jika IHSG berhasil ditutup dan dipertahankan diatas resisten level terdekat maka peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar.
"Namun sentimen dari fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga penghujung tahun," tuturnya.
Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.921 dan resistance 7.152.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan AALI, BBCA, ITMG, BBRI, ASII, GGRM, SMRA.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara? Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
3 Kandidat yang Akan Jabat Menteri BUMN Sementara
-
Bisnis Perawatan dan Perbaikan Bangunan Mulai Menggeliat
-
Syarat Take Over KPR, Harga Rumah Lebih Murah Daripada Beli Baru?
-
Berapa Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA? Diatas Standar Kelayakan Hidup
-
Perusahaan TV Kabel Sky Fokus Streaming, Ratusan Karyawan Jadi Korban
-
BPJS Ketenagakerjaan Laksanakan Pasar Budaya K3 di PT Kahatex, Implementasi dari Permenaker
-
Ekonomi Dunia di Ambang Melambat, Bos BI Ungkap Biang Keroknya