Suara.com - Erupsi Gunung Semeru berdampak pada masyarakat Kabupaten Lumajang dan beberapa daerah di sekitarnya. Sejumlah rekaman amatir yang tersebar di media sosial juga memperlihatkan aksi sejumlah petugas dan relawan mengevakuasi warga.
Salah satu rekaman yang menarik perhatian publik adalah seorang pengasuh pondok pesantren yang tidak mau dievakuasi.
Bahkan dalam rekaman video yang salah satunya diunggah akun Twitter @/merapiuncover itu juga memperlihatkan sosok berpeci itu ngotot tidak mau dievakuasi oleh petugas tanpa alasan yang jelas.
"Gak bisa. Kita hidup di negara hukum. Ini urusan saya. Gak usah ngatur!" kata pria tersebut.
"Sejak dulu saya tidak pernah lari," sambungnya.
Ia juga mengklaim keselamatannya dan santri-santri di lokasi itu adalah tanggung jawabnya. Setidaknya ada 15 santri yang memilih bertahan di lokasi tersebut.
Padahal, dalam rekaman itu, lokasi sudah dipenuhi oleh abu vulkanik. Namun demikian, belum diketahui secara pasti di mana lokasi kejadian tersebut.
Sebelumnya, dalam keterangan resmi PVMBG, meminta agar masyarakat di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, tidak melakukan aktivitas apapun sejauh 13 km dari puncak gunung.
Selain itu, warga juga diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 KM dari kawah/puncak Gunung Semeru.
Baca Juga: BPBD Lumajang imbau Masyarakat tidak beraktivitas di Lereng Semeru Pasca Erupsi
Berita Terkait
-
Waspada! Gunung Semeru Masih Keluarkan Awan Panas Guguruan
-
BREAKING NEWS Gunung Semeru Naik Menjadi Awas Setelah Kemarin Erupsi, Ngeri Lihat Video Guguran Awan Panasnya Di sini
-
Status Awas Gunung Semeru, Ini yang Harus Dilakukan Warga Sekitar
-
Adegan Ranjang Natasha Wilona dan Aliando Syarief di Film Argantara Bikin Heboh, Wilona: Ali Kok Banyak Diemnya Sih?
-
BPBD Lumajang imbau Masyarakat tidak beraktivitas di Lereng Semeru Pasca Erupsi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri