Suara.com - Upaya Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk tidak melakukan impor beras selama empat tahun berturut-turut sudah pupus. Pasalnya, Indonesia kedatangan beras impor dari tiga negara, yaitu Vietnam, Thailand, dan Pakistan.
Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menjelaskan, impor ini untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP) yang per November hanya kurang dari 500 ribu ton.
Hari ini, Buwas sapaan akrabnya, Perum Bulog mendapat pasokan beras dari Vietnam sebesar kurang lebih 5.000 ton. Pasokan ini khusus untuk disalurkan di sekitar Jabodetabek.
"Hari ini kurang lebih 5.000 ton dari Vietnam. Hanya disini aja ya, nanti kan ada di Serang, Merak itu dari Thailand kurang lebih sama," ujarnya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (16/12/2022).
Buwas menuturkan, sampai Desember ini Bulog akan kedatangan beras impor dari tiga negara tersebut sebanyak 200 ribu ton. Beras impor ini akan datang di 14 pelabuhan seluruh Indonesia.
"Yang pasti ini bertahap sampai target impor kita nanti 500.000 ton," ucap dia.
Buwas menambahkan, langkah impor ini bukan dilakukan berdasarkan kemauan Perum Bulog. Impor beras ini merupakan penugasan dari keputusan tingkat menteri di Rapat Koordinasi Terbatas atau Rakortas.
"Ini penugasan bulog dari hasil Rakortas yang didahului dari ratas Bapak Presiden, dua kali rakortas akhir ditugaskan Bulog untuk memenuhi CBP 1 juta. Dimana Rakortas diputus, 500 ribu dari dalam negeri yang dikoordinasi oleh Kementan, yang 500 ribu diupayakan dari impor," pungkas dia.
Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan Pastikan 200 Ribu Ton Beras Bulog Tiba di Tanjung Priok
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Pengusaha Ungkap Plus Minus Larangan Impor Baju Bekas Menkeu Purbaya
-
Telkomsat - Kemenkes Kerja Sama Mendorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga
-
Menkeu Purbaya Tegas Sikat Impor Ilegal di Pelabuhan: Saya Nggak Akan ke Pasar
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA
-
Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan
-
Sektor Produksi Jadi Penopang, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM