Suara.com - Lembaga pemeringkat, Fitch Ratings Indonesia (“Fitch”) menaikkan Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“WOM Finance”) menjadi ‘AA(idn)’ dari 'AA-(idn)' dengan Outlook Stabil.
Fitch juga telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Pendek WOM Finance di 'F1+(idn)' dan menaikkan peringkat pada mata uang lokal yang diterbitkan menjadi 'AA(idn)' dari 'AA-(idn)'.
Melalui keterangan resminya, Fitch menjelaskan bahwa peringkat nasional di kategori ‘AA’ menunjukkan ekspektasi tingkat risiko gagal bayar yang sangat rendah dibandingkan terhadap emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama. Risiko kredit hanya sedikit berbeda dari emiten-emiten atau surat-surat utang yang mendapat peringkat tertinggi di Indonesia.
Sedangkan peringkat Nasional ‘F1’ menunjukkan kapasitas terkuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan relatif terhadap penerbit atau kewajiban lain di negara yang sama. Di bawah skala Peringkat Nasional lembaga tersebut, peringkat ini ditetapkan ke risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan yang lain di negara atau serikat moneter yang sama.
Di mana profil likuiditas sangat kuat, "+" ditambahkan ke peringkat yang ditetapkan.
Kenaikan peringkat WOM Finance didorong oleh ekspektasi Fitch atas dukungan luar biasa yang lebih tinggi dari pemegang saham terbesar WOM Finance yaitu PT Bank Maybank Indonesia Tbk (AAA(idn)/Stabil) serta meningkatnya kontribusi WOM Finance terhadap PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
Djaja Suryanto Sutandar, Presiden Direktur WOM Finance menyebut bahwa pada masa pemulihan pasca pandemi, WOM Finance terus menunjukkan performa yang cukup signifikan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, sehingga mempengaruhi peningkatan peringkat yang dikeluarkan oleh Fitch Ratings.
Hingga September 2022, WOM Finance berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 123 miliar, atau meningkat 62% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari sisi Rasio, WOM Finance tetap menjaga risiko kredit yang rendah. Rasio kredit bermasalah (non-performing financing/NPF) gross membaik berada di level 1,7% dan NPF nett berada di level 0,7%. Return on Assets (ROA) sebesar 4.3% dengan Return on Equity (ROE) 11.9%, masing-masing tumbuh positif 1,7% dan 3,9% dibandingkan September 2021.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang didapat dari lembaga pemeringkatan Fitch Rating Indonesia. Dengan kenaikan peringkat ini, kami berharap agar WOM Finance dapat terus bertumbuh, mendapatkan kepercayaan dari perbankan dan investor untuk terus dapat mendukung pertumbuhan bisnis sehingga WOM Finance dapat terus membantu kebutuhan finansial konsumen,” pungkasnya.
Baca Juga: Prospek Ekonomi Cerah, Rupiah Bergerak Sumringah di Rp 15.598
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan