Suara.com - Pabrikan otomotif, Hyundai, BMW Korea, Stellantis Korea dan dua perusahaan lainnya sukarela menarik 8.482 kendaraan untuk memperbaiki komponen yang rusak.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korsel pada Kamis (29/12/2022) ini menyebut, dua perusahaan lainnya adalah Volkswagen Group Korea dan Daimler Trucks Korea.
Hal ini berkaitan dengan masalah perangkat lunak terkait baterai pada model BMW i4 eDrive40, alternator yang rusak pada SUV Genesis GV70, dan sistem pengereman anti-penguncian yang rusak pada SUV Jeep Grand Cherokee yang diimpor oleh Stellantis.
Stellantis, perusahaan patungan 50:50 antara pembuat mobil AS Fiat Chrysler Automobiles dan pembuat mobil Prancis PSA Group, menjual model merek Jeep, Peugeot dan DS di Korea Selatan. DS awalnya diperkenalkan sebagai sub merek mewah Citroen dan kemudian menjadi merek yang berdiri sendiri.
Hyundai menjual model GV60, GV70, GV80 SUV dan G70, G80, G90 di bawah merek Genesis di pasar global.
"Pemilik kendaraan tersebut dapat mengunjungi pusat perbaikan dan layanan yang ditunjuk perusahaan untuk mengganti suku cadang secara gratis," kata kementerian dikutip via Yonhap.
Berita Terkait
-
Menperin Akan Tetapkan Mobil Listrik yang Layak Dapat Insentif
-
Kabar Duka, Aktor dan Model Korea Selatan Ye Hak Young Meninggal di Usia 40 Tahun
-
Profil Vincent kkmn99, Selebgram Viral yang Protes Makanan Indo Kotor, Gak Cocok Sama Perut Orang Korea!
-
Kembali Muncul Sebagai Bintang Iklan Dengan Gaya Kocak, Warganet Adukan Shin Tae Yong Ke Marselino Ferdinan
-
Mobil Listrik Harga di Bawah Rp800 Juta Dapat Diskon dari Pemerintah?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK