Suara.com - Tren otomotif listrik kian menguat di Indonesia usai Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya menyatakan insentif pembelian kendaraan listrik sedang dalam tahap finalisasi.
Pemerintah akan memberikan insentif untuk pembelian mobil listrik hingga Rp80 juta, mobil listrik berbasis hybrid mendapat insentif sebesar Rp40 juta, dan motor listrik mendapat Rp8 juta jika pembelian baru, sedangkan untuk motor konversi menjadi motor listrik akan diberikan sekitar Rp 5 juta.
Insentif akan diberikan kepada konsumen yang membeli mobil atau motor listrik yang mempunyai pabrik di Indonesia.
Berikut sederet kendaraan elektrifikasi baik mobil maupun sepeda motor yang telah dan akan diproduksi di Indonesia, dikutip dari Antara.
1. Wuling Air ev
Wuling Motors Indonesia memproduksi mobil listrik Wuling Air EV di fasilitas pabrik mereka yang berlokasi di Greendland International Industrial Center, Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.
Mobil berdimensi mungil yang kali pertama diperkenalkan di pasar domestik pada Agustus 2022 tersebut ditargetkan bisa diproduksi 10.000 unit per tahun di pabrik tersebut.
Wuling Air EV mengusung motor listrik berdaya maksimal 30 kW. Tenaga yang dihasilkan tersebut dihantarkan melalui transmisi single reduction gear ke roda belakang.
Wuling menggunakan baterai lithium ferro-phosphate (LFP) berkapasitas 17,3 kWh untuk tipe Standard Range dengan jarak tempuh hingga 200 kilometer dan 26,7 kWh untuk tipe Long Range dapat mencakup jarak tempuh hingga 300 kilometer saat terisi penuh.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia dan Hyundai Makin Mesra, Industri Kendaraan Listrik Kian Lancar
Wuling air ev dipasarkan dengan harga Rp238 juta (varian Standard Range) dan Rp295 juta (varian Long Range) untuk on-the-road Jakarta.
2. Ioniq 5
Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 diproduksi massal oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 150 ribu unit per tahun.
Hyundai Ioniq 5 diluncurkan di Indonesia pada Maret 2022. Ioniq 5 menjadi mobil pertama Hyundai yang menggunakan platform Hyundai Electric Global Modular Platform (E-GMP).
Ioniq 5 tersedia dalam pilihan baterai 72,6 kWh dan 77,4 kWh sehingga mampu menempuh perjalanan 423 km hingga 490 km dalam sekali pengisian daya baterai.
Ioniq 5 terdiri dari empat varian dengan harga berbeda yaitu Ioniq 5 Prime Standart Range seharga Rp718.000.000, Long Range Rp759.000.000, Signature Standart Range Rp779.000.000, dan Ioniq 5 Signature Long Range Rp829.000.000.
Berita Terkait
-
United E-Motor Segera Rilis Sepeda Motor Listrik Harga Rp10 Jutaan, Intip Bocorannya
-
Di Balik Wacana Insentif Kendaraan Listrik, Ada Potensi Macet yang Kian Kronis
-
Mobil Listrik Harga di Bawah Rp800 Juta Dapat Diskon dari Pemerintah?
-
Wacana Subsidi Motor Mobil Listrik Belum Kelar, Ini Ada Lagi Buat Bus Listrik
-
Pemerintah Indonesia dan Hyundai Makin Mesra, Industri Kendaraan Listrik Kian Lancar
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
BREN Jadi 'Largest Addition' di MSCI, Apa Artinya Bagi Investor Indonesia?
-
Sentimen Positif Pasar Modal Sejak Purbaya Jadi Menkeu: IHSG 6 Kali Cetak Rekor All Time High!
-
3 Rekomendasi Lokasi Rumah di Bogor untuk Kisaran Harga Mulai 400 Jutaan
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi