Suara.com - Sejak digulirkan pertama kali sejak tahun 2019 lalu, program pemasangan listrik gratis yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menargetkan 15 ribu penerima setiap tahunnya. Hingga tahun 2021, program ini telah berhasil memasang 55 ribu sambungan listrik gratis dan masih akan terus berlanjut di tahun 2023 ini.
Salah satu penerima bantuan listrik gratis yang juga pelaku UMKM sangkar burung di Desa Tanjungrejo RT 2 RW 1, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo bernama Pambudi, mengutarakan kebahagiaannya setelah usahanya mendapat bantuan listrik gratis dari Ganjar.
Pria berusia 37 tahun itu, adalah salah satu penyandang disabilitas akibat kecelakaan kerja yang dialaminya pada tahun 2010 silam saat masih bekerja sebagai tukang bangunan. Tubuhnya tertimpa tembok rumah yang sedang dikerjakan. Pambudi pun mengalami lumpuh dan harus beraktivitas di atas kursi roda.
Kejadian tersebut sempat membuat Pambudi putus asa. Namun, kondisi perekonomian keluarganya yang masih sulit memantik Pambudi untuk tidak menyerah dan terus bangkit, hingga akhirnya memutuskan untuk memulai usaha sangkar burung.
"Awalnya saya modalnya modal nekat, terus akhirnya dengan keuletan kemudian dengan niat. Intinya malu sama teman, karena kalau teman datang ke sini pada kasih uang. Akhirnya pikiran saya terbuka, ingin buat usaha sangkar burung," ujar Pambudi saat ditemui di rumahnya.
Semangat Pambudi dalam mengembangkan usahanya pun semakin menjadi-jadi, setelah ia dan keluarganya terdaftar sebagai salah satu penerima bantuan listrik gratis dari Ganjar pada tahun 2022.
Usahanya dalam membuat sangkar burung memang membutuhkan aliran listrik untuk pengoperasian alat kerjanya, seperti bor, kompresor dan gerinda. Dengan adanya bantuan listrik gratis tersebut, ia pun merasa sangat terbantu.
"Tahun 2022 dapat bantuan listrik gratis dari Pak Ganjar Pranowo. Alhamdulillah itu membantu saya membuat sangkar burung, untuk usaha macam-macam lah. Ya sangkar burung, ya pipa rokok. Alhamdulillah bisa membantu saya usaha lah berkat bantuan dari Pak Ganjar ini," ucap Pambudi.
Ia mengungkapkan, sebelum mendapat bantuan listrik gratis dari Ganjar, keluarganya terbebani oleh biaya listrik bulanan yang harus dibayarkan. Pambudi juga harus menyambungkan aliran listrik dari tempat yang cukup jauh dari rumahnya untuk mengoperasikan alat kerjanya.
Baca Juga: Xiaomi Tertangkap Mulai Lakukan Uji Jalan Mobil Listrik Buatannya
Kini berkat kemudahan akses listrik gratis, UMKM sangkar burung Pambudi semakin berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas. Pesanan pun tidak hanya datang dari Kabupaten Sukoharjo saja, tetapi sudah mencakup seluruh wilayah Jawa Tengah.
Sangkar burung buatan Pambudi pun dijual dengan harga yang terhitung murah untuk kualitas apik yang dibuat dari kayu jati, yakni pada kisaran Rp200 ribu hingga Rp250 ribu untuk satu buah sangkar burung.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Ganjar yang sudah membantu listrik gratis di tahun 2022. Alhamdulillah mempermudah usaha saya, daripada saya harus bayar bulanan gitu kan. Pokoknya sangat bermanfaat untuk usaha saya," tutur Pambudi.
Sementara itu, Bambang Pamungkas selaku Kasubag Dinas ESDM Kabupaten Sukoharjo memaparkan, program bantuan listrik gratis Pemprov Jawa Tengah hingga akhir tahun 2021 telah berhasil mengaliri rumah 3.259 KK. Program ini pun terus berlanjut di tahun berikutnya dengan menyasar 1.000 KK untuk Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri.
"Sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2021, (listrik gratis) sudah terpasang di 3.259 KK. Sedangkan tahun 2022, kita targetkan listrik gratis kepada 1.000 KK untuk Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Sukoharjo dan sudah berjalan," papar Bambang.
Bambang menjelaskan, masyarakat yang diprioritaskan untuk mendapat bantuan listrik gratis adalah yang masuk kategori miskin dan telah tercatat pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.
Berita Terkait
-
Identitas Wanita yang Dimutilasi Ecky Pakai Gergaji Listrik Terungkap: Namanya Angela Hindriati, Usia 54 Tahun
-
Dari CES 2023: Pasar Kendaraan Tahun Ini Diprediksi Menyusut Akibat Harga Mobil Listrik Melejit
-
Potret Tiko yang Rawat Ibu ODGJ Tanpa Listrik dan Air Disorot Usai Potong Rambut, Dibilang Mirip Kaesang Pangarep
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Gubernur Bank Indonesia Sebut Tiga Pilar Bangun Ekonomi Syariah, Apa Saja?
-
RI Ekspor Kopi Robusta Asal Lampung dan Malang ke Mesir
-
IHSG Terus Meroket, Intip Saham-Saham yang Jadi Primadona Pagi Ini
-
Setelah Cukai, Produsen Kini Resah dengan Maraknya Rokok Ilegal
-
Pithaloka Batik Kini Merambah Pasar Internasional Berkat Rumah BUMN Pekalongan dari Telkom
-
Tak Bosan Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tembus Rp 2.284.000 per Gram Hari Ini
-
Bank Mandiri Serap 63 Persen Dana Rp 55 Triliun dari Menkeu Purbaya
-
IHSG Hari Ini: Asing Lepas Rp 472 M, Stimulus 31 Triliun Bakal Jadi Penopang?
-
Bank Indonesia Buka Suara Disebut Jual Cadangan Emas 11 Ton