Suara.com - Harga bahan pokok masih mengalami kenaikan setelah liburan nataru. Salah satunya harga cabai yang masih yang masih tinggi dan begitu pedas.
Berdasarkan data harga pangan, harga cabai rawit merah dibanderol seharga Rp 63.250/kg atau turun Rp750, harga cabai rawit hijau juga turun menjadi Rp 59.950/kg.
Kemudian, harga cabai merah keriting masih tetap sebesar Rp 39.850/kg, dan harga cabai merah besar justru naik Rp 700 jadi Rp 35.550/kg.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Mendag Zulhas menilai harga cabai tersebut masih terbilang murah. Pasalnya, harga cabai sebelumnya tembus Rp 100.000/kg.
"Ya tapi naik 27% itu dari berapa? Jangan salah. Dulu Rp 120 ribu per kilo, sempet turun Rp 20 ribu, jadi kalau Rp 30 ribu naik ya 50% naiknya, tapi masih Rp 30 ribu," ujarnya di Kantor Kementerian Perdagangan, Jumat (6/1/2023).
Menurut Zulhas, pemerintah terus mengupayakan harga-harga bahan pokok stabil dan ketersediaannya mencukupi. Dia akan menggunakan cara lain, jika memang cara yang digunakan tidak ampuh.
"Jadu Kalau mahal sekali akan diganti respon (kebijakannya) sehingga harganya bisa terukur, kalau lebih mahal lagi harganya disubsidi oleh pemerintah daerah," ucap dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Sektor Produksi Jadi Penopang, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah