Suara.com - Relawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Sumatera (Sumsel) menyalurkan bantuan berupa material bangunan untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Sultan Mahmud Badaruddin yang terletak di Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Pelembang, Sumsel.
Koordinator Wilayah SDG Sumsel, Samsul Bahri mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut, berupa semen sebanyak 100 sak, 6 kubik pasir hitam, dan 3 kubik batu koral.
Menurut dia, hal itu menjadi bentuk kepedulian relawan SDG untuk pengembangan ponpes di Indonesia.
Samsul menjelaskan bantuan tersebut diperuntukkan untuk perbaikan jalan dan area lapangan di Ponpes Sultan Mahmud Badaruddin. Hal ini karena jalan dan lapangan ponpes tersebut yang kondisinya cukup memprihatinkan.
"Di sini kita melihat, pondok pesantren yang kondisi jalannya kurang baik, masih tanah. Lapangan yang digunakan para santri untuk olahraga dan upacara ini, juga kondisinya kurang baik. Masih tanah yang kurang rata dan ditumbuhi rumput-rumput liar," jelas Samsul.
Dirinya menegaskan, buruknya kondisi beberapa bangunan fasilitas santri di sebuah pondok pesantren, sudah seharusnya menjadi perhatian umat bersama, demi menunjang kegiatan santri dalam menimba ilmu agama.
"Dari itu kita berinisiatif untuk memberikan bantuan material agar pihak pondok pesantren bisa mengecor jalan dan lapangan yang kondisinya kurang baik ini. Sehingga santri di pondok pesantren ini merasa lebih nyaman untuk beraktivitas sehari-hari," sebutnya.
Kegiatan dari para relawan yang beranggotakan santri dari berbagai wilayah di Sumsel ini, disebut Samsul, terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo. Ganjar adalah pemimpin yang dikenal akan kedekatannya terhadap kalangan santri dan ulama di ponpes-ponpes yang ada di Jawa Tengah.
"Santri Dukung Ganjar Sumatera Selatan ini, melihat pondok pesantren sebagai tempat para santri mencari ilmu agama. Di sini menjadi kewajiban kita untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan senang kepada para santri yang belajar di sini, agar lebih mudah menyerap ilmu agamanya," tegas Samsul.
Baca Juga: SDG Banten Bantu Pembangunan Ponpes Fathur Khoir
Sementara pengasuh Ponpes Sultan Mahmud Badaruddin, Ismail menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik kedatangan relawan SDG Sumsel yang telah membantu pengembangan fasilitas ponpesnya. Dirinya juga tak menampik atas kebutuhan perbaikan jalan dari ponpesnya.
"Harapan kami, kalau lapangan dan jalannya sudah bagus, pondok pesantrennya bagus, akan lebih memudahkan pembelajaran. Karena kenyamanan dalam belajar itu sangat diutamakan. Dengan fasilitas yang mendukung itu, membuat pesantren itu baik, menjadi unggulan di tempatnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada
-
Hunian Mewah Bakal Dibangun di Sawangan, Harganya Rp 3,5 Miliar
-
Waspada! Kenali Ciri-ciri Penipuan Produk Emas Logam Mulia Secara Online
-
BRI Peduli Ajak Masyarakat Jaga Sungai sebagai Sumber Kehidupan
-
Warga Jakarta Telantarkan Jenazah Pejabat Pajak di Pinggir Jalan, Tolak Gotong ke Makam