Suara.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) secara resmi menutup program Pupuk Kaltim Apprentice Challenge (PAC) Batch VI tahun 2022, yang diikuti puluhan fresh graduate jenjang Diploma 3 dan Strata-1 di Kota Bontang, setelah enam bulan pemagangan di berbagai unit kerja perusahaan.
Mewakili penyelenggara dari Departemen PSDMO Pupuk Kaltim Widodo, mengungkapkan PAC Batch VI berlangsung mulai Juli 2022 hingga Januari 2023, yang diikuti 68 peserta dari berbagai bidang keilmuan dengan total durasi 1.000 jam pemagangan.
Selama program, para peserta tersebar di 26 unit kerja Pupuk Kaltim, yang dibekali materi teori sebesar 10 persen dan 90 persen lainnya praktik langsung di tataran profesional.
"Melalui program ini, seluruh peserta dibimbing secara intensif untuk mengenal dan belajar langsung praktik kerja di tataran profesional, sehingga kedepan bisa menjadi bekal dalam meningkatkan daya saing sekaligus mampu menghadapi tantangan dunia kerja," ujar Widodo, saat penutupan PAC Batch VI.
Dijelaskan Widodo, PAC merupakan program rutin Pupuk Kaltim setiap tahun, sebagai bentuk kontribusi perusahaan dalam mendorong terciptanya sumberdaya manusia unggul dan terampil, sehingga kedepan memiliki kecakapan yang didukung kompetensi diri agar mampu bersaing. Proses rekrutmen tiap angkatan pun terbuka secara umum, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker).
Saat ini juga tengah berjalan program PAC Batch VII yang diikuti 9 peserta dari Kota Bontang dan Kalimantan Timur dan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Batch II Tahun 2022, dengan jumlah tujuh peserta.
"Selama program PAC dan PMMB, para peserta dilatih untuk beradaptasi di dunia kerja dengan memberikan kesempatan terjun dan terlibat dalam proses bisnis sesuai unit kerja penempatannya," tandas Widodo.
SVP SBU JPP Pupuk Kaltim Muhammad Eriza, menyampaikan program PAC merupakan wujud kepedulian Perusahaan terhadap pengembangan kapasitas SDM lokal agar lebih berdaya saing, sekaligus peningkatan kompetensi masyarakat sesuai bidang ilmu yang dipelajari. Program ini bisa menjadi bekal generasi muda yang baru lulus perkuliahan, untuk mengetahui lebih dalam praktik dunia kerja dari keterampilan yang dimiliki.
"Setelah enam bulan belajar di Pupuk Kaltim, kami harap bekal yang dimiliki bisa menjadi modal bagi para peserta untuk bersaing dan mampu menghadapi tantangan dunia kerja. Terus asah kemampuan dan kompetensi yang dimiliki, agar sumberdaya manusia unggul makin tercipta di Bontang," pesan Eriza.
Baca Juga: Musim Paceklik Bisnis Media, Penerbit Majalah New York PHK 130 Pegawai
Dirinya menyebut PAC dan program pemagangan lainnya akan terus dikembangkan Pupuk Kaltim, sebagai bentuk keseriusan Perusahaan dalam mendorong peningkatan kualitas sumberdaya manusia agar menjadi generasi produktif yang mampu menjawab tantangan. Dimana program PAC tidak hanya menekankan pada pengembangan aspek keilmuan dan soft skill, tapi juga di dukung budaya kerja positif sebagai karakter diri yang wajib dimiliki pada tataran profesional.
"Hal inilah yang terus dibekali Pupuk Kaltim bagi para peserta dalam meningkatkan kompetensi dan kemampuan, yang didukung kecakapan serta etika sebagai bekal pengalaman dalam menghadapi dunia kerja," tambah Eriza.
Evi Yuliani Iskandar, salah satu peserta PAC Batch VI mengatakan, program ini sangat bermanfaat baginya untuk pengembangan kompetensi diri, yang didukung keterampilan serta kecakapan memadai sesuai bidang ilmu yang dimiliki. Beragam pengetahuan pada tataran praktis mampu diasah dengan baik, berkat pendampingan intensif para pembimbing dari karyawan Pupuk Kaltim. Dirinya pun merasa beruntung menjadi bagian program ini, sebagai bekal menghadapi tantangan dunia kerja masa kini.
“Terima kasih kepada Pupuk Kaltim telah memberi kesempatan magang melalui program ini, karena banyak hal baru yang kami dapat untuk bekal menghadapi dunia kerja. Semoga PAC terus berlanjut, guna menciptakan SDM andal dan berdaya saing di Kota Bontang," tutur Evi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
-
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Naik Apa Turun?
-
Aliran Modal Asing yang Hengkang dari Pasar Keuangan Indonesia Tembus Rp 9,76 Triliun