Suara.com - Bizom, platform ritel intelijen terbesar di dunia, kini telah memperluas lingkup operasinya ke Indonesia dengan meluncurkan sebuah platform Route-to-Market (RTM) lengkap untuk industri barang konsumsi.
Penyedia akan meneruskan jalur yang telah ditekuni oleh para platform teknologi visionernya dengan serius berinvestasi untuk membangun teknologi yang disesuaikan dengan keunikan pasar Indonesia.
Strategi membangun pasar lokal ini telah membawa kesuksesan yang besar bagi Bizom. Dengan mengadopsi pendekatan yang sama, perusahaan memprediksi pertumbuhan 10 kali lipat bagi brand yang ingin bekerja sama.
“Misi Bizom adalah membantu bisnis menghadirkan produk yang tepat bagi konsumen yang sesuai dengan harga yang pas. Obsesi kami terhadap misi ini telah mengarahkan kami untuk membangun satu-satunya platform Route-to-Market terintegrasi; sebuah pilihan bagi para pemimpin di industri barang konsumsi (FMCG dan CPG). Dengan meluncurkan diri di pasar Indonesia, kami berkomitmen untuk mengubah seluruh jaringan pasokan FMCG dari brand, ke distributor, hingga pengecer,” kata Lalit Bhise, CEO & Co-founder Bizom.
Meski Indonesia dikatakan siap untuk menumbuhkan industri ritelnya hingga sebesar USD 294.37 miliar pada tahun 2026, ada kekhawatiran akan penurunan konsumsi rumah tangga akibat kenaikan harga dan inflasi.
Namun, FMCG dan CPG dapat mengimbangi tantangan ini dengan solusi mobilitas dan kecerdasan buatan yang akan memungkinkan brand untuk melakukan distribusi secara efisien dan membuat produk yang berkualitas dan terjangkau bagi para konsumen.
Platform intelijen ritel end-to-end Bizom menunjang pembaharuan fitur seperti D2C, penjualan omnichannel dan koneksi langsung ke pengecer yang dapat menjadi inovasi bagi bisnis di Indonesia agar mampu bertahan dan tetap tumbuh di tengah ketidakpastian ekonomi industri.
Solusi penjualan dan distribusi yang ditawarkan Bizom telah mendigitalisasi rantai pasokan (supply chain) dari lebih 550 CPG yang terkoneksi dengan 7.5 juta pengecer.
Solusi utamanya ditargetkan untuk meningkatkan ketepatgunaan dan efisiensi saluran distribusi sembari membangun dasar sistem penjualan yang berkelanjutan.
Baca Juga: Maha Karya Rekind di Proyek Gas JTB Mulai Mengalir ke Petrokimia Gresik
Dengan teknologi perusahaan yang membentuk kembali sistem penjualan oleh brand barang konsumsi ternama di Asia Tenggara, Lalit sangat optimis tentang implementasi intelijen ritel di Indonesia.
“Laju adopsi media komunikasi digital itu sangat tinggi di Indonesia dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Karena solusi kami tersedia dalam bahasa regional dan memiliki antarmuka pengguna yang mudah dipahami, laju adopsi ini juga secara konsisten mengalahkan ekspektasi kami di 30 lebih negara yang telah menerapkan solusi kami.” ucapnya.
Bizom juga menyediakan pilihan uji coba satu bulan gratis untuk brand dan distributor FMCG atau PCG yang ingin mengoptimalkan proses penjualan dan distribusinya.
Kecerdasan ritel Bizom telah memobilisasi perusahaan seperti Hershey’s, Philips, Godrej Consumer Products, Olam, Shell, serta AbinBev. Dengan keahliannya di enam belas sektor ritel berbeda, brand dan distributor barang konsumen Indonesia akan mendapatkan akses ke strategi dan taktik bisnis terbaru untuk memenangkan lebih banyak pelanggan di pasar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Digeser Jadi Menpora, Daftar Gebrakan Erick Thohir Saat Jabat Menteri BUMN
-
Ribuan Triliun Kredit Nganggur di Bank, OJK Bilang Bagus
-
Didik Kritik Penempatan Dana Rp200 T di Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Dia Harus Belajar Lagi Ya!
-
Bahllil Beberkan Alasan Pemerintah Tunjuk Pertamina Jadi Importir Tunggal BBM
-
Analis: Harga Emas Menuju USD4.000, Trader Perlu Cermati Peluang
-
OJK Catat Likuiditas Bank 'Banjir' Usai Guyuran Dana Rp200 Triliun dari Menkeu
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Harga Emas Antam Pecah Rekor Lagi Tembus Lebih dari Rp2,1 Juta, Ini Penyebabnya
-
Stok Bensin di SPBU Shell dan BP Banyak Kosong, Menteri Bahlil Sarankan Swasta Beli ke Pertamina
-
Jadi Sekjen Kementerian ESDM, Bahlil Beri Tugas Ahmad Erani Yustika Percepat Hilirasi Energi