Suara.com - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) memberikan bantuan bahan bangunan kepada 40 pondok pesantren (ponpes) yang terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Adapun bahan bangunan yang diberikan diantaranya semen, pasir, besi, kayu hingga cat tembok.
Koordinator SDG Wilayah Jabar Ahmad Hakiki mengatakan saat ini masih banyak pesantren yang belum bisa merenovasi bangunannya. Atas hal itu, SGD merespons dengan cepat dan melakukan komunikasi dengan pihak pesantren terkait kebutuhan untuk perbaikan.
"Kami para santri menyalurkan bantuan kepada 40 pesantren yang terdampak gampa Cianjur. Kami salurkan langsung ke ponpes setempat," kata Hakiki usai memberikan bantuan di Ponpes Darul Falah Al Burdah, Desa Ciherang, Kec. Pacet, Kab. Cianjur.
Menurut dia, bantuan diberikan langsung oleh SDG kepada pesantren secara bertahap dalam beberapa hari kedepan. Mereka juga membuka posko bantuan yang berlokasi di Desa Cipendawa, Kec. Pacet, Kab. Cianjur.
Hakiki berharap dengan adanya bantuan bahan bangunan dapat bermanfaat dan proses perbaikan puluhan Ponpes dapat segera selesai.
"Harapannya perbaikan pesantren segera selesai agar proses belajar mengajar para santri dapat berjalan maksimal," kata dia.
Bantuan yang diberikan SDG disambut baik oleh pihak pesantren. Menurut Pimpinan Ponpes Darul Falah Al Burdah, KH. Syahid, bantuan yang diberikan sangat bermanfaat untuk membantu memperbaiki bangunan yang rusak akibat gempa.
Syahid menyampaikan terima kasih kepada SDG atas bantuan tersebut. Ia berharap tidak terjadi lagi gempa dan pesantren yang rusak dapat kembali baik.
"Mudah-mudahan apa yang dicita-citakan Santri Dukung Ganjar terwujud dan dalam rida Allah SWT. Aamiin," ucapnya.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Mahasiswi Cianjur Tewas Ditabrak Lari Mobil Audi A8, Dapat Atensi Kapolri
Pada tahap pertama, SDG memberikan bantuan kepada tiga ponpes, yaitu Ponpes Darul Falah Al-Burdah, Desa Ciherang, Ponpes Al-Ghozali Desa Ciherang dan Miftahul Hidayah, Kp. Baros Desa Ciherang, Kec. Pacet, Cianjur.
SDG juga memberikan puluhan kaus, peci hingga buku tentang program SDG, serta profil singkat Ganjar Pranowo kepada puluhan pesantren di Cianjur tersebut. Mereka juga memohon doa agar Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T