Suara.com - Bagi para PHK yang lulusan S1, terdapat lowongan kerja di pemerintahan. Salah satu, Sekretariat Percepatan Penurunan Stunting Terintegras Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas tengah membuka lowongan kerja di empat posisi.
Melansir akun Instagram @sun_indonesia, Senin (6/2/2023) empat posisi tersebut diantaranya, Public Communication Officer, System Analyst, Back-End Developer, dan Database Engineer.
Adapun, lowongan kerja ini dibuka hingga 15 Februari 2023. Berikut syarat-syarat dan dokumen yang diperlukan dalam proses pelamaran:
Public Communication Officer
Deskripsi pekerjaan:
- Bertanggung jawab untuk melakukan komunikasi publik mengenai upaya pemerintah dalam menurunkan stunting, baik melalui kegiatan press conference, press release, dan pembuatan konten media sosial.
- Tugas dan tanggung jawab lainnya sesuai ToR.
Ketentuan:
- Pendidikan minimal lulusan sarjana (S1) bidang komunikasi, kesehatan, gizi, epidemiologi, sosial, atau kebijakan publik.
- Berpengalaman dalam mengkomunikasikan program pemerintah kepada masyarakat minimal 3 tahun.
- Memiliki pengalaman sejenis dalam komunikasi program kesehatan dan gizi minimal 1 tahun.
- Memiliki kemampuan komunikasi baik dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
- Memiliki kemampuan untuk membuat konten komunikasi melalui media sosial atau visualisasi infografis.
- Bersedia bekerja full-time.
Anda bisa melamar posisi dengan mengirimkan CV berserta portofolio ke email sekretariat.iney@bappenas.go.id -bersubjek [TKP-INEY_Nama].
2. System Analyst
Deskripsi pekerjaan:
- Bertanggung jawab untuk membantu Kementerian PPN/Bappenas dalam melakukan penyempurnaan dan pengembangan sistem informasi dashboard monev stunting.
- Tugas dan tanggung jawab lainnya sesuai ToR.
Ketentuan:
- Pendidikan minimal lulusan Sarjana (S1) Informatika, Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Fisika, atau Matematika.
- Lebih diutamakan berusia maksimal 40 tahun.
- Berpengalaman 5 tahun sebagai System Analyst.
- Bersedia bekerja di luar jam kantor dan dalam jadwal ketat.
- Memiliki pengalaman mengerjakan analisis sistem dalam 3 tahun terakhir.
- Menguasai tools/aplikasi wajib sebagaimana terlampir pada ToR.
Anda bisa melamar posisi dengan mengirimkan CV berserta portofolio ke email sekretariat.iney@bappenas.go.id -bersubjek [SA-INEY_Nama].
Baca Juga: Kabar Baik Korban PHK,Pemprov DKI Buka Lowongan Kerja 4 Posisi
3. Back-End Developer
Deskripsi pekerjaan:
- Bertanggung jawab untuk membantu Kementerian PPN/Bappenas dalam melakukan penyempurnaan dan pengembangan sistem informasi dashboard monev stunting.
- Tugas dan tanggung jawab lainnya sesuai ToR.
Ketentuan:
- Pendidikan minimal lulusan sarjana (S1) Informatika, Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Fisika atau Matematika.
- Lebih diutamakan berusia maksimal 40 tahun.
- Berpengalaman 5 tahun sebagai Programmer.
- Bersedia bekerja di luar jam kantor dan dalam jadwal ketat Memiliki kemampuan yang baik dalam analisa permasalahan, problem solving, desain sistem berskala besar dan kompleks, serta mengelola jadwal dan tugas.
- Memiliki pengalaman mengerjakan pemrograman dalam 3 tahun terakhir.
- Menguasai tools/aplikasi wajib sebagaimana terlampir pada ToR.
Anda bisa melamar posisi dengan mengirimkan CV berserta portofolio ke email sekretariat.iney@bappenas.go.id -bersubjek [BED-INEY_Nama].
4. Database Engineer
Deskripsi pekerjaan:
- Bertanggung jawab untuk membantu Kementerian PPN/Bappenas dalam melakukan penyempurnaan dan pengembangan sistem informasi dashboard monev stunting.
- Tugas dan tanggung jawab lainnya sesuai ToR.
Ketentuan:
- Pendidikan minimal lulusan sarjana (S1) Informatika, Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Sistem Informasi, Fisika, atau Matematika.
- Lebih diutamakan berusia maksimal 40 tahun.
- Berpengalaman 5 tahun sebagai Programmer.
- Bersedia bekerja di luar jam kantor dan dalam jadwal ketat Memiliki pengalaman mengerjakan pemrograman dalam 3 tahun terakhir.
- Menguasai tools/aplikasi wajib sebagaimana terlampir pada ToR.
Anda bisa melamar posisi dengan mengirimkan CV berserta portofolio ke email sekretariat.iney@bappenas.go.id -bersubjek [DE-INEY_Nama].
Dokumen yang dikirimkan:
- Surat lamaran yang ditujukan kepada Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian PPN/Bappenas.
- Curriculum Vitae (CV).
- Salinan ijazah, transkrip nilai, KTP, dan NPWP.
- Salinan bukti pembayaran pajak terakhir.
- Salinan referensi/bukti kontrak pekerjaan sebelumnya.
Untuk diketahui, Anda bisa melihat Terms of reference (ToR) melalui https://bit.ly/rekrutmeniney.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG
-
7 Pekerja Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah Freeport, ESDM Sebut Butuh Waktu 30 Jam
-
Setelah Jeblok, IHSG Akhirnya Bangkit Setelah Kekhawatiran Menkeu Baru Mereda