Suara.com - Kasus penembakan Brigadir J telah masuk vonis terdakwa Ferdy Sambo. Disebut-sebut Ferdy Sambo sebagai aktor utama dalam penembakan tersebut akan menghadapi vonis seumur hidup.
Namun ternyata, Ferdy Sambo tidak hanya terjerat dalam kasus penembakan Brigadir J. Pasalnya Ferdy Sambo dikaitkan dengan bisnis haram judi online konsorsium 303.
Hal ini diketahui, setelah adanya diagram susunan jabatan bisnis judi online konsorsium 303, di mana diduga Ferdy Sambo sebagai sosok yang memberikan beking atau perlindungan terhadap pihak yang menjalankan bisnis tersebut.
Mantan jenderal bintang dua itu pun dinilai bisa meraup miliaran rupiah setiap bulan atas aksi beking aktivitas judi online konsorsium 303.
Namun, Ferdy Sambo menampik isu keterlibatan dirinya dalam Konsorsium 303. "Saya selaku satuan tugas (Merah Putih) ini terlibat narkoba dan judi online nggak ada," ujar Ferdy Sambo beberapa waktu lalu.
Ferdy Sambo mengklaim, justru kebijakan yang ia ambil selama menjabat sebagai Kepala Satgas Merah Putih ialah memberantas judi online
Ferdy Sambo juga mengklaim, tidak mengenal bos judi online Apin BK. Untuk diketahui, Apin BK juga masuk daftar dalam diagram Konsorsium 303 Kaisar Sambo. Apin BK disebut sebagai bos wilayah Sumatera Utara.
Sebelumnya, Apin BK ditangkap di Malaysia oleh Bareskrim Polri pada Jumat, 14 Oktober 2022. Penangkapan ini dilakukan atas kerja sama dengan kepolisian Diraja Malaysia.
Kasus Apin BK kekinian ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara. Setidaknya, penyidik mengklaim telah menyita aset bandar judi online kelas kakap itu yang mencapai Rp 151,9 miliar.
Baca Juga: Terancam Vonis Seumur Hidup, Ferdy Sambo Bakal Huni Sel Super Mewah?
"Penyitaan aset tersebut merupakan pro.ses hukum yang dilakukan terhadap Apin BK bos judi terbesar di Sumatera Utara," kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya