Suara.com - Pelopor dan market leader di bidang digital trust, PT Privy Identitas Digital (Privy), mengumumkan keterlibatannya dengan salah satu mitra strategis, Okta Ventures.
Okta Ventures sendiri saat ini berpartisipasi dalam putaran investasi seri C untuk Privy dan memberikan dana sebesar 48 juta dollar AS. Investasi ini sendiri dimotori oleh KKR, sebuah perusahaan investasi global.
Investasi dan keterlibatan strategis yang dilakukan ini akan memperkuat ekspansi Privy dan Okta di pasar internasional.
Kerjasama strategis Privy dengan Okta, yang dilakukan juga bersama Auth0, adalah perwujudan dari visi bersama yang mendambakan dunia yang lebih baik, di mana setiap orang bisa menggunakan teknologi secara aman. Visi ini akan diwujudkan melalui penyediaan akses yang aman bagi setiap orang.
Privy menyediakan identitas digital yang tersertifikasi dengan sertifikat elektronik yang sudah terverifikasi pada tingkat yang paling tinggi untuk warga negara Indonesia.
Hal ini akan meningkatkan keamanan dari otentikasi klien Okta dan Auth0, dan menyediakan pelayanan yang lebih sempurna. Menyediakan kepercayaan dan infrastuktur digital yang aman adalah hal yang sangat mendasar bagi ekonomi digital yang sedang dalam pertumbuhan yang cepat.
Transaksi digital yang anonim dan tanpa batas membutuhkan infrastruktur digital terpercaya seperti database cloud yang aman, privasi data, identitas digital yang sudah terverifikasi, dan tanda tangan digital yang telah tersertifikasi sebagai tulang punggung kepercayaan terhadap sistem.
Ketika dunia digital menghadapi tantangan baru, verifikasi independen atas identitas digital oleh pihak ketiga yang memiliki reputasi baik seperti Privy sangat diperlukan untuk meminimalkan risiko.
"Identitas digital dan tanda tangan digital Privy yang tersertifikasi dengan solusi dari Okta dan Auth0 dalam mengelola autentikasi identitas digital yang aman dan tanpa cela akan menjadi alat yang ampuh dalam memberikan kepercayaan bagi pihak-pihak yang menjalankan bisnisnya secara digital," ujar CEO dan salah satu pendiri Privy, Marshall Pribadi di Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Baca Juga: Sri Mulyani Tawarkan Peluang Investasi IKN ke Pengusaha Kakap Jepang
Sementara, Senior Director dari Okta Ventures, Austin Arensberg mengatakan, perusahaan sangat antusias untuk mendukung visi Privy dalam memastikan bahwa seluruh transaksi bisnis elektronik dan transaksi pribadi aman dan valid secara hukum.
"Kami sangat senang dan mendukung tim Privy karena mereka terus berinovasi dalam hal identitas klien dan memanfaatkan peran Okta yang semakin berkembang di Asia," imbuh dia.
Privy memilik visi untuk berkembang secara global – dimulai dari pasar yang ada di dekat Indonesia, Australia, dan terus berkembang seiring dengan jumlah 37 juta pengguna (user) yang terverifikasi di Indonesia pada bulan Desember 2022. Jumlah pengguna yang terus bertambah di negara berpenduduk terbesar keempat di dunia ini akan menempatkan Privy sebagai mitra strategis di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global