Suara.com - Relawan Srikandi Ganjar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ikut berpartisipasi membantu mencegah kasus stunting pada anak di Indonesia, khususnya di Sleman, Yogyakarta.
Karena itu, relawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut menggelar kegiatan bertema Sosialisasi dan Praktek Pengolahan Daun Kelor Menjadi Coklat untuk Menekan Angka Stunting.
Agenda tersebut diikuti perempuan milenial dan para mahasiswi di Sleman, Yogyakarta. Mereka terlihat antusias mengamati dan mempraktikkan cara membuat cokelat dengan daun kelor.
Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar DIY Herawati menyatakan daun kelor mengandung kalsium dan vitamin yang dibutuhkan pada anak sekaligus dapat mencegah kasus stunting.
"Kami melakukan sosialisasi dan praktik pengolahan daun kelor menjadi cokelat untuk mencegah dan mengurangi angka stunting di DIY," katanya setelah kegiatan sosialisasi tersebut di Kedai Stako di Jalan Dawet, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Herawati menjelaskan pihaknya menggelar sosialisasi dan praktik ini karena terinspirasi dari program Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah tersebut menerapkan program Gerakan Cegah Stunting Masa Depan Cerah (Kancing Merah).
"Ini representasi dari sosok Pak Ganjar yang memiliki program Kancing Merah. Program Pak Ganjar ini bertujuan mencegah dan menekan angka stuting Beliau juga sangat mempedulikan kaum perempuan, khususnya anak-anak," ungkapnya.
Hera melanjutkan pihaknya menyasar mahasiswa yang notabene adalah perempuan milenial dan generasi Z untuk mengikuti sosialisasi tersebut. Tujuannya, mengedukasi mereka akan pentingnya mencegah stunting pada anak.
"Sasarannya perempuan milenial sebagai calon ibu. Harapannya, saat menjadi seorang ibu, mendapat bekal untuk mencegah stunting bagi anak mereka," ujarnya.
Baca Juga: Sisi Positif Umpatan Gita Savitri dan Urgensinya
Herawati berharap kegiatan sosialisasi dan praktik tersebut dapat mengedukasi bermanfaat bagi para peserta. Selain itu, bekal tersebut bisa diaplikasikan ke depannya.
"Dengan kegiatan ini, diharapkan melek akan informasi stunting pada anak. Selain itu bertepatan dengan hari kasih sayang pada bulan ini," ucapnya
Pemateri dalam sosialisasi ini sekaligus Owner Morica Coklat Jejen Jainul Haq menjelaskan cokelat disukai anak-anak. Apalagi jika dicampur dengan ekstrak daun kelor yang berguna untuk mencegah stunting pada anak.
"Kami membuat brand Morica Coklat yang salah satu bahan bakunya berasal dari daun kelor. Kami mengutamakan bahan baku daun kelor," jelasnya.
Kemudian, dia menjelaskan cara membuat cokelat batang yang dicampur dengan ekstrak daun kelor.
"Pembuatannya cukup simpel, tinggal mencairkan cokelat batang, lalu dicampurkan dengan serbuk daun kelor yang telah diekstraksi, kemudian diaduk," ungkap setelah kegiatan itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai