Suara.com - Perusahaan tembakau global dengan jaringan di lebih dari 175 negara, British American Tobacco (BAT) Group menyuguhkan inovasi terbarunya di Indonesia berupa produk penghantar nikotin elektrik yang diberi label ‘VUSE’.
VUSE menggandeng sosok kreatif dalam bidang musik seperti Al Ghazali dan Danilla Riyadi untuk menyampaikan semangat ‘Bebaskan Hebatmu’ kepada komunitas kreatif dan menginspirasi mereka untuk terus berkembang.
“Melalui kampanye Bebaskan Hebatmu, VUSE ingin mengajak para konsumen dewasa kami untuk membebaskan kehebatan dan kreativitas mereka, dalam bidang apapun. Melalui aktivasi seperti ini, kami juga ingin memperkenalkan VUSE sebagai alternatif inovatif bagi para perokok dan pengguna nikotin dewasa di atas 18 tahun untuk menikmati produk dengan potensi risiko yang lebih rendah. Namun tentu saja produk ini tidak bebas risiko," kata William Lumentut, Presiden Direktur Bentoel Group (BAT Indonesia).
Semangat ‘Bebaskan Hebatmu’ kepada komunitas kreatif yang digencarkan BAT Indonesia tersebut terlihat pada event VUSE yang digelar Jumat malam, di Ms. Jackson, Senopati, Jakarta.
Pada event yang dimeriahkan penampilan band Kanda Brothers, DJ performing Al Ghazali dan DJ NMDN, VUSE memberikan pengalaman yang menarik dengan semua aktivitas yang disediakan untuk para pengunjung.
Pengunjung dapat mengeksplorasi seputar brand VUSE melalui interactive display yang juga menyediakan tantangan seru yang bisa dimainkan bersama teman.
Selain itu, tersedia juga booth VUSE di mana pengunjung bisa mendapatkan penjelasan langsung dari Brand Ambassador seputar fitur produk VUSE GO dan ePod sambil berinteraksi dengan konten-konten menarik.
Selama event berlangsung, pengunjung juga dapat mengekspresikan kecintaan terhadap lagu favorit mereka dengan melakukan custom engraving judul lagu favorit di perangkat VUSE ePod.
Seperti diketahui, penggunaan vape di Indonesia kian mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Baca Juga: Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman Ramai-ramai Tolak Revisi PP 109/2012
Berdasarkan data Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), saat ini diperkirakan terdapat 2,2 juta pengguna vape. Peningkatan tersebut seiring makin tingginya kesadaran perokok untuk memenuhi kebutuhan nikotinnya dengan risiko.
Terlebih, diperkirakan ada 80 juta orang perokok di tanah air di mana hal itu membuat Indonesia menjadi pasar yang menarik bagi BAT sebagai produsen produk tembakau global untuk memasarkan VUSE.
“Ini (Indonesia) adalah negara Asia pertama yang me-launching produk VUSE,” kata William.
William menuturkan, alasan memilih Indonesia sebagai pasar pertamanya di Asia dikarenakan tingkat konsumsi nikotin dari masyarakatnya cukup besar. Selain itu, berangkat dari slogan perusahan yang “A Better Tommorow™, William mengatakan BAT memiliki komitmen untuk memberikan alternatif kepada perokok dan pengguna nikotin dewasa di Indonesia.
VUSE sendiri hadir dengan beberapa varian produknya, seperti VUSE GO dan VUSE ePod.
“Untuk harga tergantung variannya, VUSE GO Rp 100.000, VUSE ePod Rp300.000, VUSE Pod Rp90.000,” kata William .
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
QRIS Makin Praktis, Nikmati Limit Kartu Kredit BRI Langsung di BRImo
-
OJK Ungkap 7 Perusahaan Asuransi Terancam Bangkrut, Potensi Rugi Hingga Rp19 Triliun!
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
APBN 2026 Disahkan, Jadi 'Senjata' Pertama Pemerintahan Prabowo