Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) kian hari kian meningkat saja.
Untuk itu, dirinya meminta Pertamina terus mengeruk minyak dari sumur-sumur tua hingga eksplorasi sumur-sumur baru.
"Kalau Pertamina tidak bisa memaksimalkan produksinya karena kekurangan uang, ini kan momentum yang nanti tidak datang dua kali. Apalagi sekarang teknologi sumur tua itu makin hari makin canggih," kata Erick dikutip Rabu (1/3/2023).
Lebih lanjut Erick juga mendorong Pertamina untuk mencari dana agar bisa mengeksplorasi sumur-sumur baru.
Hal ini supaya produksi minyak bisa naik lagi dan tetap merata.
Erick menyinggung juga soal kisah sukses dari Blok Rokan.
Menurutnya, itu bisa menjadi contoh bagi Pertamina untuk mencari sumber minyak lain di Tanah Air.
Kendati demikian, ia tak menampik kegagalan pemerintah di Blok Mahakam.
Ia menyebut hal tersebut terjadi karena pemerintah tidak mengawal masa transisi, berbeda dengan Blok Rokan.
Baca Juga: Erick Thohir Sesumbar Piala Dunia U20 Jadi Kebangkitan Sepak Bola Indonesia
"Kalau Rokan kami kawal, makanya hasilnya baik. Nah, kami mengharapkan sumur-sumur tua lain segera dieksplorasi," ujar Erick.
Selain itu, Erick menyebut beberapa sumur dari sektor privat juga banyak menghasilkan minyak, bahkan sudah go public.
Dengan begitu, ia menekankan langkah pemerintah ini bukan merupakan liberalisasi.
"Jadi jangan istilahnya dikomunikasikan ini liberalisasi, tidak. Kalau liberalisasi, kenapa yang private sector boleh, kita nggak boleh?" ujar Erick.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun
-
Tarif Listrik Non-Subsidi dan Bersubsidi Dipastikan Tak Naik Sepanjang November 2025
-
Dihadang Biaya Tinggi & Brand Global, Bisnis Waralaba Hadapi Tantangan
-
Indonesia Nego Habis-habisan dengan AS! Target Tarif 0 Persen untuk Sawit, Kakao, Hingga Karet
-
Fluktuasi Ekonomi! CBDK Revisi Target Pra-Penjualan 2025 Jadi Rp508 Miliar
-
Volume Transaksi BEI Melejit ke Rp31 Triliun! Investor Asing Net Buy Rp1,13 T di Penutup Pekan
-
Malaysia Incar Bisnis Franchise di Indonesia
-
PGN Dorong Pariwisata Borobudur, Integrasikan CNG dan Panel Surya di Desa Wisata
-
OJK dan BI Makin Kompak Perkuat Keuangan Digital