Suara.com - Credit Suisse kabarnya sedang diambang kebangkrutan. Pasalnya, saham perusahaannya yang tengah diperdagangkan saat ini berada di level terendah sepanjang masa pada hari Rabu (15/3/2023) waktu London. Lantas apa itu Credit Suisse?
Dikabarkan bahwa saham mengalami penurunan 20% - 30% di awal perdagangan. Adapun hal ini terjadi usai SNB (Saudi National Bank) selaku investor terbesar Credit Suisse, mengatakan tak lagi dapat mengucurkan bantuan keuangan ke bank Swiss.
Sebelumnya Credit Suisse juga mengalami penurunan saham usai terseret permasalahan Silicon Valley Bank (SVB), bank Amerika Serikat (AS) yang tengah kolaps.
Bicara mengenai Credit Suisse, sebenarnya apa itu Credit Suisse? Mungkin beberapa orang masih ada yang belum mengetahuinya. Oleh kerena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan tentang apa itu Credit Suisse yang dilansir dari berbagai sumber.
Apa Itu Credit Suisse
Credit Suisse adalah perusahaan bank berbasis investasi dan jasa keuangan global yang berpusat di Swiss. Bank yang berdiri tahun 1856 di Swiss ini telah memiliki 50 ribu lebih pegawai dan 3.500 lebih relation managers yang bertugas melayani klien di lingkup global.
Tujuan berdirinya bank ini ini awalnya untuk pembiayaan perluasan jaringan kereta api sekaligus industrialisasi Swiss. Kemudian usai 14 tahun berjalan, resmi dibuka kantor perwakilan asing pertama bank di New York. Lalu pada tahun 1905, resmi dibuka cabang pertama bank di di Basel setelah adanya akuisisi Oberrheinische Bank.
Seiring berjalannya waktu, Credit Suisse yang awalnya hanya sebagai bank investasi pun secara bertahap mulai berkembang dengan menyediakan layanan keuangan global.
Perkembangan ini sukses diperoleh lewat pertumbuhan organik yang begitu kuat, ditambah lagi dengan adanya deretan merger serta akuisisi terhadap bank-bank lainnya yang signifikan yakni seperti berikut ini:
Baca Juga: Jokowi Singgung Kebangkrutan Silicon Valley Bank: Semuanya Ngeri!
- Tahun 1990: Bank investasi AS CS First Boston tahun 1990
- Tahun 1990: Bank swasta Swiss Bank Leu
- Tahun 1993: Bank terbesar ke-4 di Swis Volksbank
- Tahun 2007: Manajer hedging Brasil Griffo
- Tahun 2013: Wealth Management Businesses Morgan Stanley (Eropa, Timur Tengah, dan Afrika)
Menginjak tahun 2006, bank ini pun mulai menjalankan operasinya sebagai bank universal terintegrasi dan aktif secara global melalui perbankan investasi, diperbankan swasta, dan manajemen aset.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Industri Petrokimia Dinilai Punya Peluang Besar Berkembang di Indonesia
-
Cadangan Gas Turun, PGN Ungkap Tantangan Industri Migas Nasional
-
Reklamasi: Saat Kewajiban Hukum Bertransformasi Menjadi Komitmen Pemulihan Ekosistem
-
Pemerintah Mulai Pangkas Kuota Ekspor Gas Secara Bertahap
-
Kuota Mudik Gratis Nataru 2026 Berpeluang Ditambah, Cek Link Resmi dan Tujuan
-
Saham INET Melesat 24 Persen Usai Kantongi Restu OJK untuk Rights Issue Jumbo
-
Pabrik VinFast Subang Didemo Warga Kurang dari 24 Jam Setelah Diresmikan
-
Gus Ipul Datangi Purbaya, Usul Bansos Korban Bencana Sumatra Rp 15 Ribu per Hari
-
Hadapi Libur Nataru, BRI Optimistis Hadirkan Layanan Perbankan Aman
-
Nilai Tukar Rupiah Ambruk Gara-gara Kredit Nganggur