Suara.com - Petani tebu yang tergabung dalam Petani Tebu Bersatu (Petebu) Pendukung Ganjar Pranowo memberikan santunan kepada ratusan yatim-dhuafa yang ada di Lapangan Bola Voli Desa Gadel, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar). Kegiatan ini dilakukan Petebu dalam rangka menyambut Ramadan 2023.
Ketua Umum DPP Petebu Mappanai Lewa menjelaskan, kegiatan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi petani-petani tebu dengan masyarakat. Menurut Lewa, Petebu bersama masyarakat rutin menggerakkan aksi sosial seperti santunan yatim-dhuafa.
“Acara ini dalam rangka doa dan santunan Petebu bersama yatim-dhuafa menjelang bulan suci Ramadan. Kegiatan ini kita bangun memang sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat yang ada di sini. Ini kita lakukan untuk menggalang kebersamaan, bahu-membahu, bersatu,” kata Lewa.
Di samping itu, Lewa menyebut Petebu juga memohon doa kepada masyarakat untuk kelancaran setiap agenda yang akan berjalan. Khususnya dalam mewujudkan swasembada gula.
“Dengan nawaitu dan cita-cita petani tebu bersama dengan seluruh stakeholder, seluruh masyarakat dalam rangka pengembangan tebu guna untuk bagaimana swasembada gula itu bisa tercapai sesuai yang dicanangkan pemerintah, dalam hal ini gula konsumsi atau gula makanan dan minuman,” kata dia.
Sebab itu, kata Lewa, Petebu akan terus melakukan aksi sosial dan menebarkan manfaat kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, Lewa berharap kolaborasi, kedekatan, dan kebersamaan antara Petebu dan masyarakat semakin kuat.
“Tetap kami lakukan karena ini adalah bentuk kedekatan, kita berkolaborasi dengan masyarakat, ini adalah kedekatan untuk membangun kebersamaan, membangun persatuan untuk mendukung apa yang diagendakan organisasi petebu,” kata Lewa.
Sementara, Sekjen DPP Petebu Ade Prabudi menyebut pihaknya disambut hangat masyarakat Desa Gadel. Ade mengatakan, masyarakat juga sangat antusias dalam kegiatan yang kental dengan suasana kekeluargaan ini.
“Ke depan kami akan melakukan sosialisasi terkait program pemberdayaan, kemudian perlindungan kepada petani tebu dalam konteks membangun kemitraan dengan petani-petani tebu di Jawa Barat secara keseluruhan,” katanya.
Baca Juga: Berkat Food Estate, Petani Makin Untung dan Lahan Makin Produktif
Doa dan santunan Petebu di Desa Gadel diwarnai dengan penampilan hadroh, tausiyah, dan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur.
Sebelumnya, Petebu telah menggelar acara sarah sehan di wilayah Lampung Tengah, Kertosono, Jawa Timur; Karanganyar, Jawa Tengah; Way Kanan, Lampung; Palembang, Sumsel; Dompu, NTB; Majalengka, Jawa Barat; Takalar, Sulsel; Deli Serdang, Sumut; Madiun, Jatim; dan Subang, Jabar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Benteng Baru Aset Digital: UU P2SK Bakal 'Sulap' Kripto Lokal Jadi Lebih Kokoh dan Berdaulat!
-
Purbaya Cuek usai Didemo Kades soal Pencairan Dana Desa: Ditahan Buat Kopdes Merah Putih
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana, Terima Aduan Investasi-Pinjaman Pengusaha
-
KB Bank Butuh Suntikan Modal untuk Masuk 10 Besar Indonesia
-
Kenaikan Gaji Pekerja RI Bakal Melambat 5,8 Persen Tahun 2026
-
Pemerintah Janji Tahun 2026 Tidak Ada Potong Gaji, Formulasi Baru Jadi Jaminan
-
Isu Dinamika Bisnis Menyeruak dalam RUPSLB SMGR
-
Lalu Lalang Penumpang Udara saat Nataru Diprediksi Lebih dari 10,5 Juta Orang
-
Krisis Energi di Pengungsian Aceh, Rieke Diah Pitaloka Soroti Kerja Pertamina
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya