Suara.com - Pendiri & Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal mengaku kecewa dengan Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pasalnya, dia merasa gemas dengan alasan pembatalan itu, karena beberapa pihak menolak kehadiran tim sepak bola Israel.
Padahal menuruta Dino, perwakilan Israel kerap kali datang ke Indonesia untuk mengikuti lomba ataupun terkait agenda politik. Dia mengungkapkan, empat atlet Israel yang ikut dalam Kejuaraan Dunia Balap Sepeda 2023 di Jakarta International Velodrome.
"Kejadian Itu bulan Februari lalu, tidak ada reaksi apa-apa," ujarnya seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/3/2023).
Selanjutnya, tutur Dino, pada tahun 2022, beberapa anggota Parlemen Israel hadir sebagai perwakilan di a Kongres Inter-Parliamentary Union (IPU) Bali. Namun, kehadiran perwakilan Israel itu tidak menimbulkan polemik.
"Delegasi Israel juga hadir dalam konferensi akbar perubahan iklim PBB COP-13 di Bali tahun 2007. Juga tidak apa-apa," imbuh dia.
Menurut Dino, semua penyelenggaraan itu tetap berjalan setelah dihadiri perwakilan Israel. Hal ini membuktikan bawah kehadiran perwakilan Israel tidak mengubah posisi Indonesia mendukung perjuangan Palestina.
"Sikap kita ke U-20 terlalu jauh dipolitisir, padahal Pemerintah Palestina sendiri tidak menentang kehadiran Israel di (Piala Dunia) U-20 di Indonesia. Apakah kita lebih Palestina dari Palestina?" kata dia.
Dino menambahkan, batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 ini jadi catata kelam sejarah sepak bola Indonesia. Dia menilai, nama Indonesia bisa ternodai dalam olahraga Internasional.
"Jutaan penggemar bola Indonesia sedih dan kecewa. Kasihan juga timnas kita yang sudah mati-matian berlatih untuk U-20. Nama Indonesia dalam olahraga internasional tercoreng," pungkas Dino.
Baca Juga: THR PNS Cair, Sri Mulyani Harap Ekonomi saat Lebaran Moncer
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Utang Tembus Rp 7.084 Triliun, Bank Indonesia Klaim Bakal Hati-hati
-
Jam Tangan Ini Dijual Rp 7,6 Juta Buat Sindir Tarif Trump, Tertarik Beli?
-
Stimulus Kebijakan Prabowo Dorong IHSG Menghijau Selasa Pagi
-
Tambang Ilegal Ditertibkan, Ratusan Hektare Lahan Kembali ke Negara
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Jadi Rp 2.105.000 per Gram
-
Pemerintah dan Ratusan Pengusaha Bakal Berkumpul Bahas Kebijakan Sektor Perumahan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Ingin Cepat Punya Dana Pensiun, Generasi Z Mulai Masuk Kelompok Sandwich
-
PGAS Terus Kebut Perluasan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga
-
Bukan Sekadar Proyek Seksi! Hutan Utuh Justru Jadi 'Lahan Emas' Baru Bagi Investor Hijau