Suara.com - PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menggandeng anak usaha PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Emas ANTAM Indonesia (EAI) memberikan jaminan keaslian emas batangan. Salah satunya, lewat teknologi perlindungan asal Swiss bernama BullionProtect yang melekat pada produk emas murni batangan EmasKITA.
"EmasKita menjadi produk emas murni batangan pertama di Indonesia yang dapat dipegang secara langsung dengan kemasan kapsul yang elegan dan dapat dibuka, konsumen bisa mengeluarkan produk emasnya tanpa perlu khawatir terhadap pemalsuan," ujar Direktur Utama HRTA, Sandra Sunanto seperti dikutip, Senin (3/4/2023).
Selama ini, produsen emas murni batangan yang dijual di Indonesia membungkus produknya dalam kemasan yang tertutup rapat untuk alasan keamanan, agar terhindar dari risiko pemalsuan. Fitur pengaman bukti keaslian produk selalu dibubuhkan pada sertifikat, dengan menaruh Hologram, SQRC (Security QR Code), Security Ink & Paper.
Karena alasan itulah, sertifikat dan produk emas murni batangan selalu dibungkus rapat dalam satu kesatuan. Oleh sebab itu, produk emasnya sendiri tidak bisa dipegang secara langsung.
"Kami memahami keinginan pelanggan untuk membeli emas murni batangan, yang bisa dipegang secara langsung. Untuk itu EAI dan HRTA memberikan solusi fitur keamanan yang melekat langsung pada produk emas murni, sehingga produk tidak perlu lagi kami bungkus rapat. Terlebih, teknologi ini mampu mengantisipasi pemalsuan emas," jelas Bambang Wijanarko, CEO PT Emas Antam Indonesia (EAI).
Teknologi BullionProtect merupakan teknologi terbaru proteksi keaslian logam mulia yang dikembangkan oleh produsen emas murni batangan METALOR yang berasal dari Swiss. Teknologi ini telah terbukti dapat melawan dan mengantisipasi tindakan pemalsuan barang yang beredar di pasaran, termasuk pada produk emas batangan dengan membubuhkan tinta keamanan (security ink) pada permukaan produk emas murni batangan.
Dalam menggunakan teknologi ini, EAI dan HRTA bekerjasama dengan SICPA, penyedia tinta keamanan global tepercaya serta solusi identifikasi, keterlacakan, dan otentifikasi yang aman. Metode verifikasi visual dapat dilakukan dengan menggunakan alat validator yang tersedia di toko Hartadinata Abadi dan toko emas partner HRTA.
Selain teknologi Bullion Protect, produk EmasKITA juga masih memiliki fitur keamanan lain yang sudah ada dari sebelumnya seperti scan QR code yang tertera di belakang kemasan EmasKITA. Pada saat proses scanning, perangkat akan secara otomatis terhubung ke website www.emaskita.id. Jika produk EmasKITA yang dimiliki asli, maka akan muncul notifikasi bertuliskan ‘Produk Asli’ berikut dengan informasi produk. Selain itu, EmasKITA juga memiliki keunikan tersendiri, yaitu dilengkapi fitur Augmented Reality (AR) yang bisa diakses juga melalui QR code tersebut.
HRTA dan EAI menjamin nilai buyback yang tetap sesuai dengan harga yang dipublikasikan secara resmi harian di website emaskita.id, meskipun kemasan rusak atau hilang selama emas batangan tetap dalam kondisi BullionProtect yang tidak rusak.
Baca Juga: Kilau Emas Antam Pudar Lagi, Kini Dibandrol Rp1,068 Juta per Gram
Sandra menegaskan bahwa kemasan yang telah dibuka pada produk EmasKITA BullionProtect tidak akan mengurangi nilai dari emasnya sendiri seperti halnya yang selama ini mungkin banyak dialami oleh konsumen yang melakukan buyback produk emas.
HRTA dan EAI juga terus berinovasi dengan meluncurkan aplikasi EmasKITA yang memberikan pengalaman yang lebih dalam melakukan jual beli emas. Terdapat fitur seperti pick up buyback dan keamanan pengiriman yang terjamin asuransi dengan kerja sama ekslusif dengan JNE.
Produk EmasKITA kini semakin mudah didapatkan oleh masyarakat, karena bisa ditemukan di seluruh toko emas di Indonesia dan juga platform e-commerce ternama seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, TikTok Shop, dan emaskita.id (web dan apps).
Dengan meningkatnya fitur keamanan dan beragam inovasi pada produk EmasKITA, diharapkan minat masyarakat untuk investasi emas juga ikut naik, apalagi sekarang sudah tersedia emas murni batangan yang bisa dipegang langsung, sehingga mendorong semakin banyak orang untuk berinvestasi emas sebagai bagian dari gaya hidup mereka.
Economist & Fixed Income Analyst MNC Sekuritas Tirta Widi Gilang Citradi mengatakan bahwa emas batangan memang memiliki keunggulan karena memiliki wujud fisik. Namun, masalah keaslian dari emas batangan juga menjadi perhatian bagi investor, sehingga produsen perlu memastikan bahwa emas yang diproduksi terjamin keasliannya untuk menghindari potensi kerugian yang diderita investor di kemudian hari.
Lebih lanjut, Tirta menilai dengan hadirnya BullionProtect dari EmasKITA dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi produk emas murni HRTA yang belum dimiliki oleh kompetitor di bisnis yang sama. Ke depan, Tirta memperkirakan hadirnya fitur keamanan dan inovasi yang dilakukan HRTA berpotensi mendongkrak kinerja keuangannya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T