Suara.com - Pemerintah mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) beras ke 21,3 juta keluarga penerima manfaat. Penyaluran bansos beras ini dilakukan selama tiga bulan mulai dari Maret, April dan Mei dengan masing-masing keluarga menerima 10 kg.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas memastikan beras bansos yang disalurkan itu tidak terdapat kutu ataupun busuk. Sebab, pihaknya terlebih dahulu mengecek beras sebelum disalurkan ke masyarakat.
Ia pun menegaskan beras yang disalurkan itu merupakan jenis premium tersebut merupakan beras premium.
"Jangan bilang beras ada kutu beras, busuk. Sekarang beras Bulog beras baru kualitas nggak ada beras lama," ujarnya yang dikutip, Kamis (6/4/2023).
Adapun, jumlah alokasi beras bansos yang disalurkan per bulannya sebanyak 213.530 ton. Sehingga, jika ditotal ada 640.590 ton beras yang disalurkan untuk 3 bulan alokasi.
"Kami telah menginstruksikan ke seluruh jajaran untuk melakukan langkah-langkah percepatan penyaluran bantuan pangan untuk membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat, utamanya dalam menghadapi bulan Ramadhan dan persiapan Idul Fitri 2023," jelas dia.
Pemerintah juga menunjuk PT. Pos Indonesia, PT. JPLB, dan PT. DNR sebagai transporter bansos beras ke masyarakat.
"Jadi kenapa kita ada tiga penyalur semoga cepat dan tepat tidak ada beras lama diterima dan salah sasaran data benar," kata dia.
Baca Juga: Bos Bulog Sebut Pemerintah Punya Utang Rp2,6 Triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Tekan Impor LPG, ESDM Buka Wacana Beri Subsidi Penggunaan DME
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru