Suara.com - Pengusiran petinggi perusahaan BUMN oleh Anggota DPR kembali terjadi. Kali ini, Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Hulu Mahakam Chalid Said Salim diusir Komisi VII DPR RI saat menghadiri rapat dengar pendapat di Gedung DPR, Senin (10/4) kemarin.
Pengusiran oleh Komisi VII ini bukan tanpa sebab. Pengusiran ini, akibat absennya Chalid saat sejumlah anggota DPR yang melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Timur pada Februari 2023 lalu. Tidak hanya absen, Chalid juga diketahui tidak memberikan kabar sekalipun, sehingga dinilai menghilang.
Atas perlakuan Chalid, membuat banyak anggota Komisi VII merasa tersinggung. Sebelum rapat dimulai pun, tidak sedikit anggota Komisi VII yang saling interupsi satu sama lain mengungkapkan ketidaksukaan terhadap Chalid.
Salah satunya, Anggota Anggota Komisi VII DPR Fraksi PAN, Nasril Bahar yang melakukan interupsi dengan menanyakan ketidakhadiran Chalid saat anggota Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan kerja, yang mana berkunjung ke Pertamina Hulu Mahakam (PHM), Kalimantan Timur.
"Dirut PHM tidak hadir sama sekali di kunjungan tersebut, kami landing jam 10 pagi seharusnya kita melakukan kunjungan ke PHM berhubung karena dirut tidak hadir di sana sampai jam 8 malam kita tidak ada kegiatan sama sekali," ujar Nasril yang dikutip, Selasa (11/8/2023).
Menurut Nasril, akibat di-ghosting Chalid, akhirnya Anggota Komisi VII hanya melakukan an focus group discussion (FGD) bersama SKK Migas di malam harinya.
"Saya pikir ini sebuah pelecehan ya, terhadap parlemen apapun namanya sama sekali tidak ada penghargaan kepada Komisi VII di hadapan PHM pada waktu itu," kata dia.
Geram dengan kelakukan Chalid, Anggota Komisi VII DPR Fraksi Demokrat, Muhammad Nasir, mengusulkan pimpinan rapat untuk mengusir sang Dirut dari ruangan rapat.
"Kita nggak usah mulai rapat ini sebelum dia keluar dari ruangan ini. Nggak ada gunanya juga. Karena sebagai pertanggungjawaban Pak Wiko ada, dan dua dirut lagi harusnya datang di sini," tegas Nasir.
Baca Juga: Intip Isi Garasi Mobil Mewah Chalid Said Salim, Dirut PHI yang Diusir Anggota DPR RI
Setelah banyak interupsi dari Anggota, Alhasil Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto memutuskan untuk mengusir Chalid dari ruangan rapat.
"Berdasarkan masukan dari berbagai anggota yang terhormat, pimpinan rapat mengambil sikap dipersilakan dirut PHI untuk meninggalkan rapat ini untuk selanjutnya nanti ada proses selanjutnya, sepakat?" pungkas dia.
Berita Terkait
-
PHM Dorong Peningkatan Produksi Migas WK Mahakam demi Dukung Kebutuhan Energi Nasional
-
Multi Manfaat Program Pengelolaan Sampah PHM di TPAS Manggar Jadi Sumber Energi Ramah Lingkungan
-
Capai 160 Juta Kaki Kubik, PHM Dukung Penambahan Produksi Migas Nasional Lewat Kenaikan Produksi Gas Lapangan Sisi Nubi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global
-
Menkeu Purbaya Minta Kepala BGN Jelaskan ke Publik soal Rendahnya Serapan Anggaran MBG