Suara.com - PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) secara resmi memperkenalkan konsep barunya kepada khalayak pada momen pembukaan sembilan apotek baru pada Jumat, (14/4/2023). Dengan konsep baru ini, Kimia Farma tidak hanya menyediakan obat-obatan, tetapi juga produk-produk kecantikan, baby & child care, personal care, alat kesehatan, serta produk-produk kesehatan lain yang diminati oleh masyarakat.
Direktur Utama KAEF, David Utama mengatakan, konsep baru pada apotek Kimia Farma ini mempertegas komitmen perseroan dalam memberikan produk dan layanan kesehatan ke masyarakat.
"Variasi pilihan produk-produk kesehatan yang disajikan didukung dengan tata merchandising yang baru, sehingga memudahkan pengunjung memperoleh produk yang diinginkan," tuturnya.
David meyakini, transformasi yang dilakukan KFA akan membuat Apotek Kimia Farma menjadi tujuan utama masyarakat untuk mencari produk-produk kesehatan.
"Ini cara kami (Kimia Farma) untuk menjawab tingginya permintaan kebutuhan akan produk-produk kesehatan yang berkualitas, aman, lengkap, dan variatif dengan pelayanan terbaik,"katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek (KFA), Agus Chandra menjelaskan, apotek dengan konsep baru merupakan salah satu program kerja manajemen KFA yaitu, transformasi retail yang meliputi new concept of pharmacy and merchandising. Oleh karena itu, seluruh layanan KFA nantinya dapat diakses secara daring dan dapat diantar langsung ke rumah pelanggan.
"Selama masa promosi, kami menggratiskan layanan pesan-antar pada radius 5 kilometer," imbuhnya.
Melalui perubahan konsep itu KFA bergerak maju. Sebelumnya citra yang melekat sangat kuat pada KFA sebagai apotek penyedia obat-obatan dengan image “Ingat Obat, Ingat Kimia Farma” berubah menjadi “Ingat Sehat, Ingat Kimia Farma”.
“Perubahan tersebut nantinya tidak hanya terasa di sembilan apotek, tetapi juga merata di seluruh Apotek Kimia Farma di seluruh Indonesia”, pungkas Agus Chandra.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, BUMN Ini Penuhi Kebutuhan Kesehatan saat Perjalanan Nataru
Adapun 9 apotek dengan konsep baru yang baru saja dirilis adalah Apotek KF Sunter 2, Apotek KF 555 Cidodol Jakarta, Apotek KF Express KM 260 Banjaratma Brebes, Apotek KF Rau Cilegon, Apotek KF Sungai Danau Banjarmasin, Apotek KF Alam Sutera 2 Tangerang, Apotek KF Kamonji Palu, Apotek KF 26 Diponegoro Surabaya, dan Apotek KF Sultan Iskandar Muda Nagan Raya Banda Aceh.
Berita Terkait
-
Dirut Kimia Farma Apotek Bentuk Tim Investigasi Penyebab Kebakaran di Apotek Diponegoro Surabaya
-
Kebakaran Hebat Apotek Kimia Farma Jalan Diponegoro, Listrik Sempat Padam
-
Kimia Farma Catatkan Cashflow Positif di 2022
-
Penjualan Obat Lesu, Kimia Farma Rugi Rp 170 Miliar Sepanjang 2022
-
Gelar Pesantren Ramadan, Kimia Farma Libatkan 100 Pesantren Seluruh Indonesia
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Sandiaga Uno Dorong Wirausaha Muda Untuk Melantai Bursa
-
Kementerian ESDM Audit Tambang Emas Martabe yang Terafiliasi ASII, Diduga Perparah Banjir Sumatera
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!