Suara.com - Selain terkenal tangguh, Asia Tenggara juga merupakan kawasan dengan pertumbuhan ekonomi digital sangat pesat. Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada agenda pertemuan yang diselenggarakan oleh World Bank di Washington D.C dengan tema “Unlocking the Full Potential Of Digital Transformation In Southeast Asia: Role Of Public And Private Sector”.
“Maraknya bisnis e-commerce yang memudahkan kita untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari turut menopang berkembangnya ekonomi digital di Asia Tenggara. Pada akhir tahun 2022 lalu, ekonomi digital Asia Tenggara bahkan mencapai Gross Merchandise Value (GMV) sebesar 200 miliar US Dollar, 3 tahun lebih cepat dari proyeksi awal,” jelas Sri Mulyani dalam keterangannya dikutip Senin (17/4/2023).
Selain itu, mantan Dirketur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan bahwa ekonomi digital juga berkontribusi menciptakan 160.000 pekerjaan langsung dan 30 juta pekerjaan tidak langsung, serta menyumbang 5%-10% PDB kawasan Asia Tenggara pada tahun 2022.
Sama halnya di Indonesia, Menkeu menekankan bahwa UMKM juga menjadi aktor penting dalam perekonomian di kawasan Asia Tenggara. Berkembangnya ekonomi digital, khususnya dalam sektor keuangan, turut membuka jalan bagi para pelaku UMKM, para perempuan pelaku usaha, juga masyarakat miskin dan terpinggirkan untuk mendapatkan akses terhadap produk keuangan formal.
“Maka dari itu, Indonesia selaku pemangku Keketuaan ASEAN tahun ini berkomitmen untuk terus memperkuat inklusi keuangan ASEAN, khususnya pada sektor keuangan digital. Kita tetap optimis membangun ASEAN menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak