Suara.com - PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Subholding Gas Pertamina memastikan bahwa distribusi minyak mentah di wilayah Sumatera Selatan berjalan dengan baik dan aman, paska peristiwa yang terjadi di Booster Station KM 77 pada Minggu (16/04/2023) sore.
Direktur Utama Pertagas, Gamal Imam Santoso menyampaikan
upaya-upaya yang sudah dilakukan terbagi 3 dalam kegiatan besar, yaitu pemulihan operasi, investigasi dan perbaikan preventif.
Untuk tindakan pemulihan fasilitas operasi telah dilaksanakan dan saat ini sudah mencapai rate penyaluran 550 Barells Oil Per Hour (BOPH) dari target 600 BOPH.
Dalam jangka waktu 5 jam paska kejadian, pada Minggu malam (16/04/23), Pertagas sudah kembali mengoperasikan Booster Station KM 77, setelah diselesaikannya hydrocarbon spill cleaning.
“Setelah dilakukan pengecekan dan melewati berbagai tahapan dan mitigasi safety, pompa sudah diaktivasi kembali untuk menyalurkan minyak mentah ke konsumen di wilayah Sumatera Selatan,” ujar Gamal ditulis Selasa (18/4/2023).
Terkait penyebab kejadian, saat ini tengah dilakukan investigasi dan tim investigasi sudah turun ke lapangan untuk melakukan pengambilan data dan analisa root cause kejadian.
”Kami juga telah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan untuk proses investigasi lanjutan”, lanjut Gamal.
Untuk mencegah kejadian terulang, Pertagas akan segera melakukan kajian dengan pihak eksternal terkait aspek Health Safety Security & Environment (HSSE) untuk kegiatan operasi dan telah berkomunikasi dengan stakeholder terkait untuk mendapatkan dukungan.
Booster Station KM 77 merupakan salah satu pompa yang dioperasikan oleh Pertagas untuk menyalurkan minyak mentah yang dihasilkan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) diwilayah Tempino Ramba dan Bantayan melalui jaringan pipa ruas Tempino-Plaju berdiameter 8 inchi sepanjang 262 KM untuk mengalirkan minyak bumi ke berbagai konsumsen di Sumatera Selatan.
Baca Juga: Tambah Kapasitas, Kilang TPPI Optimalkan Performa
Sepanjang triwulan I 2023, Pertagas telah berhasil mengalirkan minyak bumi dengan volume rata-rata perhari sejumlah 15.717 BOPD.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal