Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan, warga Jawa Tengah sempat terjebak konflik berkepanjangan di Sudan telah berhasil dievakuasi dan dipulangkan.
Ganjar mengatakan, sebagian dari warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi kini ditampung di fasilitas pemerintah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.
Total ada 930 WNI yang telah dievakuasi dari Port Sudan menuju Jeddah. Dari jumlah itu, 823 WNI telah dipulangkan ke tanah air melalui tiga tahap kepulangan dari Jeddah menuju Jakarta menumpang pesawat komersial dan pesawat Boeing 737 A-7305 TNI AU.
Dari 823 WNI tersebut, 22 di antaranya merupakan pelajar asal Jawa Tengah yang sedang menuntut ilmu di Sudan.
"Beberapa yang dari Sudan kemarin ada ratusan jumlahnya, sekarang mereka diterima ditampung di fasilitas kita di Taman Mini," ujar Ganjar ditulis Rabu (3/5/2023).
Sejak awal konflik Sudan yang berdampak kepada para WNI, Ganjar menyebutkan pihaknya intens mengawal isu tersebut.
Ganjar juga telah melakukan upaya perbantuan dengan terus-menerus berkoordinasi dengan sejumlah pihak, seperti Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dan dinas Jawa Tengah yang berada di Jakarta.
Ganjar memastikan warga Jawa Tengah yang terdampak konflik Sudan, kembali ke tanah air dan ke keluarga dengan selamat.
"Kita juga komunikasi dengan Kemenlu agar mereka pelajar mahasiswa yang kemarin sekolah di Sudan, bisa kembali dengan aman karena sudah difasilitasi," jelas Ganjar.
Baca Juga: Terjadi Gencatan Senjata, 4 Mahasiswa Asal Kalbar Dievakuasi dari Sudan
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025