Suara.com - Di sela-sela kunjungan kerjanya di Jepang, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah meminta para peserta pemagangan asal Indonesia agar mempergunakan kesempatan selama magang di Jepang dengan sebaik-baiknya.
"Niatkanlah dari sekarang bahwa selama mengikuti program pemagangan ini semata-mata bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, etos kerja, dan pengalaman untuk bekal dalam mewujudkan cita-cita adik-adik," kata Menaker saat menemui para peserta pemagangan di Narita, Jepang, Kamis (4/5/2023).
Menaker mengatakan, dengan mengikuti pemagangan di Jepang, nantinya para peserta mendapatkan keterampilan yang dapat digunakan, baik untuk bekerja di perusahaan maupun untuk berwirausaha.
"Dalam praktik yang sudah kita ketahui bersama, tidak sedikit dari teman-teman yang pernah melakukan pemagangan itu pulangnya jadi juragan, menjadi pengusaha," ucapnya.
Ia mengemukakan, berdasarkan data Ikatan Pengusaha Kenshusei Indonesia (IKAPEKSI) terdapat 5.000 alumni program pemagangan yang sukses menjadi pengusaha. Jumlah pengusaha sebanyak itu tentunya membantu pemerintah dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan.
"Bahkan ketua IKAPEKSI mampu merekrut tenaga kerja sampai 500 orang. Ini sesuatu yang luar biasa karena membantu pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Violet Evergarden 2018: Boneka Kenangan Penyampai Harapan
-
3 Cara Memilih Tempat Magang bagi Mahasiswa, Jangan Sembarangan!
-
Pemerintah Jepang Berencana Menghapus Program Magang Bagi Warga Negara Indonesia
-
Liburan ke Jepang Tanpa Bawa Pengasuh, Gaya Modis Nikita Willy Sambil Tenteng Hermes Ratusan Juta Jadi Sorotan
-
Potret Gaya Nikita Willy Selama Liburan di Jepang, Stylenya ABG Banget
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun