Usai menyindir jalan rusak di sana, Jokowi bilang, pemerintah pusat akan membantu menggelontorkan dana untuk perbaikan jalan. Anggaran yang dikucurkan cukup fantastis, Rp 800 miliar.
Dana itu nantinya akan digunakan untuk perbaikan serta pembangunan jalan-jalan rusak di 15 ruas jalan yang ada di Provinsi Lampung.
Jokowi menjelaskan pembangunan infrastruktur termasuk jalan adalah tanggung jawab bersama baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi ataupun kabupaten/kota.
"Ya kita tidak hanya di sini aja, kita juga liat di provinsi lainnya ada juga yang sama maka itu harus kita bantu oleh pemerintah pusat. Jadi bukan viral karena nggak viral, itu tugasnya pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota untuk memberikan pelayanan termasuk memberikan jalan yang baik karena ini menyangkut mobilitas angkutan barang dan mobilitas massa," ujar Jokowi.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Adu Jotos dengan Penyidik KPK Saat Akan Ditangkap, Benarkah?
-
Cek Fakta: Breaking News! Diseret tanpa Perlawanan, Kadinkes Lampung Stress, Berakhir di Tangan KPK, Benarkah?
-
Gak Tahu Malu, Gubernur Lampung Tepuk Tangan Kegirangan Saat Mendengar Perbaikan Jalan Rusak Akan Diambil Alih Pusat
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen