Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara soal kritikan pada program subsidi mobil listrik. Dia pun menantang pihak yang melontarkan kritikan itu untuk menyampaikan langsung dihadapannya.
Nantinya, Luhut sendiri yang akan menjelaskan program subsidi mobil listrik pemerintah.
Namun demikian, dia mengaku tidak tahu menahu siapa yang mengkritik program subsidi mobil listrik tersebut
"Siapa yang berkomentar suruh dia datangi saya langsung, biar saya jelasin bahwa tidak benar omongannya," ujarnya yang dikutip Rabu (10/5/2023).
Menurut Menko Luhut, pihak yang mengkritik harus paham terlebih dahulu program mobili listrik itu. Jangan sampai, pihak tersebut melawan arus tren dunia yang tengah berlomba-lomba pengembangan kendaraan listrik.
"Jadi jangan kita melawan arus dunia juga. Siapa yang berkomentar saya tidak tahu mengenai itu," jelas dia.
Mantan Menkopolhukam ini menegaskan, program subsidi mobil listrik ini sebenar telah melewati studi yang komperhensif. Luhut menambahkan, tidak hanya di Indonesia, program subsidi mobil listrik ini juga di lakukan berbagai negara.
"Mengenai mobil listrik ini, sudah ada studi yang komprehensif. Jadi saya kira seluruh dunia, bukan hanya saya," imbuh dia.
Sebelumnya, kritikan terhadap program mobil listrik dilontarkan oleh bakal calon presiden Anies Baswedan. Dia menyebut, pemberian subsidi bukan jadi solusi permasalahan polusi udara.
Baca Juga: Luhut Minta Penerus Jokowi Lanjutkan Hilirisasi: Lo Kerjain Ini Ajah, Jangan Banyak Omong!
"Soal polusi udara, solusinya bukanlah terletak di dalam subsidi untuk mobil listrik. Pemilik-pemilik mobil listrik adalah mereka yang tidak membutuhkan subsidi," kata Anies.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian NRB Lewat Sinergi Pusat dan Daerah
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!