Suara.com - Ganjar Muda Padjadjaran (GMP) Sabuk Hijau terus berupaya melakukan berbagai kegiatan positif guna menjaga kelestarian lingkungan.
Salah satunya yaitu dengan langkah menanam 1.000 bibit mangrove di Pantai Tiris, Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Pengurus Pusat GMP Ari Alamiri mengatakan, aksi sosial itu terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo yang dinilai peduli terhadap berbagai persoalan, tak terkecuali lingkungan.
"Dan kegiatan ini pun juga terinspirasi dari sosok Pak Ganjar Pranowo yang selalu konsisten dalam menjaga lingkungan salah satunya beliau banyak menanam mangrove di Pantura Semarang," ujar Ari ditulis Rabu (10/5/2023).
Selain untuk mencegah terjadinya bencana di pesisir pantai, penanaman mangrove juga dilakukan sebagai edukasi kepada warga sekitar untuk terus menjaga alam melalui upaya penghijauan.
Apalagi, kata Ari, daerah utara maupun selatan pantai tersebut sangat rawan terhadap bencana seperti abrasi.
"Dan salah satu tumbuhan yang bisa membantu untuk menghindari bencana itu adalah tanaman mangrove," jelas Ari.
Adapun kegiatan itu juga sebagai bentuk sosialisasi sosok Ganjar Pranowo secara door to door di wilayah setempat.
Pada kesempatan yang sama, salah seorang warga bernama Tokim menyambut baik kegiatan yang dihelat oleh para sukarelawan.
Baca Juga: Kritik Mobil Listrik di Indonesia Belum Ramah Lingkungan, 70 Persen Masih Pakai Energi Batu Bara
"Harapan saya semoga bukan hanya di sini aja untuk penanamannya itu, semua di bibir Pantai Indramayu harus terjangkau semua untuk penghijauan nya, terus untuk Pak Ganjar semoga konsisten dengan program lingkungan ini," kata Tokim.
Aktivis lingkungan itu berharap, nantinya Ganjar bisa terpilih menjadi pemimpin Indonesia periode berikutnya.
"Semoga jadi presiden di tahun 2024-2029," lanjut dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026