Suara.com - Sukarelawan Mak Ganjar Kalimantan Barat mendorong kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan melalui pelatihan budi daya tomat untuk ibu-ibu di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.
Emak-emak loyalis Ganjar Pranowo itu mengedukasi bahwa menanam sayur-sayuran tidak selalu memerlukan lahan yang luas. Namun, pekarangan rumah sekalipun bisa disulap jadi kebun minimalis.
Antusiasme luar biasa datang dari kalangan ibu-ibu yang hadir pada acara kolaborasi Mak Ganjar bersama Kelompok Tani Madu Jaya Mandiri di Desa Madu Sari, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
"Jadi, sebenarnya tujuan kami itu untuk menginovasi ibu-ibu agar lebih kreatif dalam menggunakan lingkungan yang ada di sekitarnya," ucap Koordinator Wilayah Mak Ganjar Kalbar, Siti Salamah ditulis Jumat (19/5/2023).
Wanita yang akrab disapa Siti ini menjelaskan tomat menjadi jenis sayuran kaya akan manfaat untuk memenuhi kebutuhan gizi serta mudah dibudidayakan.
Bermodalkan media tanam tanah, pupuk mpk, bibit, dan pot saja sayuran bernama latin solanum lycopersicum itu bisa ditanam di pekarangan rumah.
Aksi positif ini diharapkan menjadi suatu aktivitas rutin saat mengisi waktu luang di rumah, sehingga hasil panennya mampu memenuhi kebutuhan gizi harian keluarga serta menjadi ide bisnis.
"Kami ini inginnya tomat itu bisa menjadi salah satu contoh untuk dibudidayakan selain untuk dimakan dan juga bisa dijual nantinya karena di sini gaada yang jual-jual tomat selain pedagang sayur yang bejalan dan juga ke pasar," ungkap Siti.
"Kami pastinya akan melaksanakan follow up yang di mana follow up tersebut kami lakukan untuk bagaimana silaturahminya tetap berjalan dan ibu-ibu yang sudah kami kasih pandangan untuk bagaimana memanfaatkan lingkungan yang ada itu lebih berkembang pastinya," imbuh Siti.
Baca Juga: Produksi 300 Ribu Unit Mesin, Produsen Ini Bantu Ketahanan Pangan Nasional
Rahmah (41) salah satu peserta dari Desa Madu Sari menilai pelatihan ini dapat menjadi angin segar bagi emak-emak yang ingin mencoba berkebun tetapi memiliki keterbatasan lahan.
"Kalau menurut saya sih bagus soalnya di sini belum pernah ada di Madu Sari ini jadi sangat bagus buat di pekarangan rumah kan nanam tomat bibit tomat gitu," jelas Rahmah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
Bankir Ini Nilai Penggunaan AI Jadi Masa Depan Industri Keuangan
-
Operasional KRL Sampai Jam Berapa di Malam Tahun Baru? Simak Jadwalnya
-
Aguan dan Salim Mau Ciptakan Kawasan Bisnis Tepi Laut
-
Meski Banyak Tekanan Pasar Properti Tetap Tumbuh, Didukung Kebijakan Pemerintah
-
OJK: Minat Investor Asing ke Sektor Perbankan Masih Tinggi, Ini Faktornya
-
APINDO Ingatkan Pemerintah Tak Ulangi Kekacauan Penetapan UMP Tahun Lalu: Harus Pakai Formula!
-
Harga Emas Kompak Naik! Cek Rincian Terbaru Logam Mulia di Pegadaian Hari Ini
-
Riset: 77 Persen UMKM Masih Lakukan Pencatatan Keuangan Secara Manual
-
Gaji Petani Kakao Indonesia Bisa Tembus Rp 10 Juta per Bulan, Ini Rahasianya