Suara.com - SMK Negeri Jawa Tengah (SMKN Jateng) kembali mewisuda lulusannya tahun ini. Kali ini SMKN Jateng rintisan Gubernur Ganjar Pranowo itu, mewisuda 258 lulusan. Mereka diwisuda langsung oleh Ganjar dalam 'Pelepasan Peserta Didik kelas XII' di SMKN Jateng, Kota Semarang.
Wisuda dan pelepasan diikuti siswa lulusan di tiga sekolah SMKN Jateng. Yakni 118 siswa lulusan SMKN Jateng Semarang, 92 siswa lulusan SMKN Jateng Purbalingga dan 48 siswa lulusan SMKN Jateng Pati. Wisuda ini merupakan angkatan ke-7 sejak angkatan pertama SMKN Jateng tahun 2017 lalu.
Ganjar mengatakan, 70 persen lulusan SMKN Jateng angkatan ke-7 saat ini telah diterima kerja di berbagai perusahaan. Namun, ada juga sebagian lulusan yang diterima di berbagai perguruan tinggi negeri favorit.
Bahkan, berkat SMKN Jateng yang merupakan program sekolah gratis untuk keluarga tidak mampu itu, ada lulusan yang melanjutkan studi dan bekerja di luar negeri.
"Kita senang 8 anak bisa pergi ke Jerman, 1 anak tadi diterima di UI. Yang lain ada yang masih tes dan 70 persen sudah langsung diserap tenaga kerja. Bahkan ada tadi beberapa kami zoom meeting karena dia tidak bisa ikut pelepasan karena sudah bekerja," ujar Ganjar ditulis Jumat (26/5/2023).
Dari data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, sejak dirintis Ganjar pada periode pertama kepemimpinannya tahun 2014 silam, SMKN Jateng telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa.
Lulusan terdiri dari 3 SMKN Jateng, yakni SMKN Jawa Tengah Semarang 825 lulusan, SMKN Jawa Tengah Pati 336 lulusan, dan 676 lulusan SMKN Jawa Tengah Purbalingga.
Berdasarkan data tersebut, pada acara pelepasan Kamis sore, Ganjar turut menghadirkan 30 perwakilan perusahaan untuk bekerja sama dalam menyerap tenaga kerja lulusan SMKN Jateng.
Ganjar berharap, lulusan SMKN Jateng dapat memiliki penghasilan yang mencukupi dan juga jenjang pendidikan lebih tinggi. Sehingga program SMKN Jateng yang diinisiasi Ganjar dapat membantu percepatan penurunan kemiskinan ekstrem.
Baca Juga: Polsek Cikalongwetan Gagalkan Aksi Tawuran, Lima Pelajar asal Purwakarta Diamankan
Orang nomor satu di Jawa Tengah selama dua periode itu juga mengaku terharu melihat keberhasilan lulusan SMKN Jateng. Apalagi, wisuda angkatan ke-7 ini merupakan angkatan terakhir yang diwisuda Ganjar sebelum mengakhiri masa jabatannya September mendatang.
"Mengharukan ya karena beberapa di antaranya sudah mendapatkan hasil, sudah bisa mengirim (uang penghasilan) ke orang tuanya dan mereka yang sekolah di sini berasal dari keluarga tidak mampu," kata Ganjar.
Sementara itu, Nadila Yuli Asmara, salah satu wisudawati angkatan ke-7 SMKN Jateng Pati yang bakal meneruskan pendidikannya ke Jerman mengungkapkan kebahagiannya dapat bersekolah gratis di SMKN Jateng.
Dia menyebutkan, konsep pendidikan boarding school SMKN Jateng sangat berpengaruh dalam membentuk karakter dan kepribadiannya menjadi lebih mandiri dan saling menghargai satu sama lain.
"Rasanya pertama kali sekolah di SMKN Jateng itu kaget, terus lama-lama bahagia juga senang. Menurut saya itu sangat berarti, soalnya itu tidak sedikit ya (bantuannya)," ungkap Yuli atau akrab disapa Yura itu.
Setelah lulus, saat ini Yura sedang mengikuti pelatihan intensif bahasa Jerman. Rencananya, dia bakal melanjutkan kuliah sembari bekerja di Jerman selama 8 tahun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Pertalite Dikeluhkan di Jatim, Pertamina Investigas BBM yang Disuplai Terminal Tuban dan Surabaya
-
Kinerja Keuangan BRI Kokoh, CASA Naik dan Likuiditas Terjaga Hingga Q3 2025
-
Tinjau SPBU di Jatim, Kementerian ESDM Lakukan Uji Sampel BBM: Hasilnya Tidak Ada Kandungan Air
-
BRI Cetak Laba Rp41,2 Triliun, Perkuat Peran Strategis Dorong Ekonomi Kerakyatan
-
Lewat "Kapal Literasi Moh. Hatta", Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia
-
Innovillage 2025 Dorong Mahasiswa Indonesia Hadirkan Inovasi Digital Berdampak Sosial
-
TPG Triwulan 3 Sudah Masuk Rekening: Cek Jadwal Pencairan Sesuai SKTP dan Info GTK
-
Digistar Telkom Ajak Mahasiswa dan Fresh Graduate Akselerasi Pengembangan Skill Digital Talenta Muda
-
Melalui Jalur Yordania, Dompet Dhuafa Kirim Bantuan 5 Truk Bahan Pangan Pokok ke Gaza Palestina
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun