Suara.com - Kini, terbang ke berbagai kota di Indonesia bisa lebih hemat dengan banyaknya tiket pesawat murah yang ditawarkan. Perlu diketahui, Indonesia memiliki banyak daftar maskapai penerbangan dengan berbagai macam pelayanannya. Bagi para penikmat transportasi udara pastinya sudah melihat berbagai macam keunggulan di setiap maskapai.
Namun, pernahkah Anda melihat bahwa ada beberapa maskapai masuk dalam daftar LCC atau Low Cost Carrier di mana harga tiket bisa dipastikan lebih murah sehingga menarik perhatian para calon penumpang?
Hadirnya sistem LCC ini memang cukup memberikan kemudahan bagi calon penumpang, hanya saja tidak banyak yang mengetahui secara detail mengenai daftar maskapai penerbangan yang masuk dalam daftar LCC ini. Selain Lion Air, masih ada beberapa maskapai murah yang bisa Anda pilih. Apa sajakah itu?
4 Maskapai Murah Alternatif Lion Air
Setidaknya ada 3 maskapai murah alternatif Lion Air yang bisa Anda pilih, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. AirAsia
AirAsia banyak diminati karena kabinnya bersih dan terawat, flight attendant-nya good looking dengan desain seragam menarik, pelayanan online dan offline yang memuaskan, dan loyalty program yang meyakinkan. Sudah terbukti dari segi harga tiketnya terbilang lebih terjangkau ditambah lagi dengan pelayanannya juga cukup memuaskan bagi penumpang. Air Asia memang dikenal dengan harga tiket yang lebih terjangkau, sehingga sampai saat ini masih tetap eksis menjadi pilihan banyak pecinta transportasi udara.
2. Citilink
Citilink sebagai anak perusahaan Garuda Indonesia juga masuk dalam segmen penerbangan LCC, di mana maskapai milik pemerintah ini berani tampil sebagai maskapai penerbangan LCC. Garuda Indonesia memberikan biaya yang murah dalam dunia penerbangan terutama Citilink yang sukses memberikan full service kepada calon penumpang.
3. Malindo Air
Malindo Air yang merupakan maskapai baru juga menghadirkan penerbangan LCC di Indonesia. Meskipun hadir sebagai maskapai baru, namun kehadiran Malindo Air ini patut diperhitungkan. Malindo Air bisa bersaing dengan maskapai lama di Indonesia seperti Citilink dan Lion Air yang notabene sudah menghadirkan sistem LCC sama.
4. Scoot
Scoot adalah maskapai penerbangan dengan harga terjangkau yang merupakan anak perusahaan Singapore Airlines (SIA) Group. Scoot mulai beroperasi pada bulan Juni 2012 dan kemudian bergabung dengan Tigerair Singapore pada bulan Juli 2017.
Saat ini, Scoot telah menghidupkan kembali lebih dari 50 persen dari layanan penerbangan mereka di seluruh jaringan sebelum adanya pandemi. Saat ini, rute penerbangan Scoot terus berkembang dan mencakup 72 tujuan di 16 negara dan wilayah di Asia-Pasifik dan Eropa.
Setelah bergabung, perusahaan memutuskan untuk tetap menggunakan merek Scoot dalam tahap pertumbuhan baru mereka. Hingga bulan Juli 2022, Scoot telah mengangkut sekitar 67.786.585 penumpang. Mereka memiliki 20 pesawat modern dari jenis Boeing 787 Dreamliner yang lebar dan 40 pesawat Airbus A320 dengan satu lorong.
Berita Terkait
-
Lion Air Didenda Rp 39,9 Juta di Kasus Koper Penumpang Hilang
-
Terungkap 7 Alasan Lion Air Group Sering Delay
-
Pesawat Lion Air JT-631 Rute Bengkulu-Jakarta Mendarat Secara Tiba-tiba di Bandara Palembang, Ada Potensi Gangguan Sistem
-
Penerbangan Lion Air JT-631 Rute Bengkulu-Jakarta Tiba-tiba Mendarat Di Bandara Palembang, Ada Apa?
-
Terungkap Sepinya Penerbangan Bandara Soedirman Purbalingga, Tiket ke Jakarta Rp 1,2 Juta Memberatkan Warga
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
ESDM: Meski Sudah Diuji BBM Bobibos Belum Tersertifikasi
-
Pupuk Indonesia Akan Revitalisasi 7 Pabrik Pupuk Tua, Cegah Pemborosan
-
Menteri Bahlil Kebut 18 Proyek Hilirisasi Energi, Target 2026 Jalan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Bank Indonesia Siaga Jaga Rupiah, Pelemahan Bersifat Temporer
-
Industri Pindar Lokal Cari Pendanaan Investor ke Hong Kong
-
LPS : Program Penjaminan Polis, Instrumen Penting Tingkatkan Kepercayaan Publik
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil