Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka dengan kenaikan mengikuti penguatan bursa saham di kawasan Asia dan global pada Jumat (16/6/2023).
IHSG mengalami kenaikan sebesar 6,17 poin atau 0,09 persen menjadi 6.719,96. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik sebesar 1,13 poin atau 0,12 persen menjadi 953,40.
Menurut ahli keuangan dari Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, "IHSG hari ini diprediksi akan bergerak bervariasi antara level 6.760 hingga 6.660."
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa nilai ekspor Indonesia pada bulan Mei 2023 meningkat secara tak terduga sebesar 0,96 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 21,72 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Ini merupakan ekspansi ekspor pertama dalam tiga bulan.
Namun demikian, BPS juga melaporkan bahwa surplus neraca perdagangan Indonesia pada bulan Mei 2023 mengalami penurunan menjadi 0,44 miliar dolar AS, dari sebelumnya 3,94 miliar dolar AS pada bulan April 2023. Angka tersebut juga jauh di bawah konsensus pasar yang mengharapkan surplus sebesar 3,02 miliar dolar AS.
Surplus perdagangan tersebut merupakan yang terkecil sejak April 2020, terutama karena terjadi lonjakan impor.
Berdasarkan laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil di pasar domestik dari pabrik ke dealer (wholesales) pada bulan April 2023 hanya mencapai 58.911 unit, mengalami penurunan sekitar 42 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Dari luar negeri, bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, mengumumkan keputusan untuk mempertahankan suku bunga pada kisaran 5 hingga 5,25 persen. Hal ini menandai penahanan suku bunga pertama setelah The Fed secara rutin menaikkannya selama lebih dari setahun.
Sejak Maret 2022, The Fed telah menaikkan suku bunga sebanyak 10 kali untuk mengendalikan inflasi di negara tersebut.
Baca Juga: Calon Emiten Bus Listrik Group Bakrie Melantai Bursa, Tertarik Serok Rp100 per Saham?
Pada pagi hari, bursa saham regional Asia menunjukkan pergerakan yang beragam, di antaranya, Indeks Nikkei melemah 220,30 poin atau 0,66 persen menjadi 33.265,19, Indeks Hang Seng menguat 130,38 poin atau 0,66 persen menjadi 19.959,30, Indeks Shanghai menguat 12,05 poin atau 0,37 persen menjadi 3.265,03, dan Indeks Straits Times menguat 26,00 poin atau 0,80 persen menjadi 3.268,85.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun
-
Tarif Listrik Non-Subsidi dan Bersubsidi Dipastikan Tak Naik Sepanjang November 2025
-
Dihadang Biaya Tinggi & Brand Global, Bisnis Waralaba Hadapi Tantangan
-
Indonesia Nego Habis-habisan dengan AS! Target Tarif 0 Persen untuk Sawit, Kakao, Hingga Karet
-
Fluktuasi Ekonomi! CBDK Revisi Target Pra-Penjualan 2025 Jadi Rp508 Miliar
-
Volume Transaksi BEI Melejit ke Rp31 Triliun! Investor Asing Net Buy Rp1,13 T di Penutup Pekan
-
Malaysia Incar Bisnis Franchise di Indonesia
-
PGN Dorong Pariwisata Borobudur, Integrasikan CNG dan Panel Surya di Desa Wisata
-
OJK dan BI Makin Kompak Perkuat Keuangan Digital
-
Cimb Niaga Catat Laba Rp 6,7 Triliun, Perusahaan Bakal Hati-hati Kelola Aset