Suara.com - Sampoerna Kayoe (PT Sumber Graha Sejahtera) meresmikan Ecotourism di Agrowisata Kuncen, Desa Polobogo, Kec. Getasan, Kab. Semarang, Jawa Tengah.
Hal ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi petani lokal, dan melestarikan lingkungan.
Pada kesempatan kali, Sampoerna Kayoe mengadakan serangkaian kegiatan dalam program konservasi. Salah satunya adalah pembangunan dan peresmian Ecotourism, destinasi wisata yang ramah lingkungan.
Selain itu, mereka juga membagikan berbagai jenis bibit tanaman Multipupose Tree Species (MPTS) seperti suren, alpukat, dan pinus sebanyak 750 bibit. Tujuan dari pembagian bibit ini adalah untuk mendukung penanaman pohon yang beragam dan berguna.
Sampoerna Kayoe juga membagikan alat-alat pertanian seperti alat potong rumput dan sprayer elektrik sebanyak 7 set kepada kelompok tani hutan rakyat yang bertujuan untuk meningkatkan penerapan pengelolaan hutan secara lestari di area bernilai konservasi tinggi.
Pembangunan Ecotourism oleh Sampoerna Kayoe di Semarang ini merupakan yang kedua setelah pembangunan di Kecamatan Rimbo Ulu, Kab. Tebo, Jambi yang telah diresmikan pada tanggal 7 Juni 2023.
Acara peresmian Ecotourism ini dihadiri oleh Perwakilan Bupati Kabupaten Semarang, Perwakilan Kepala Biro ISDA Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Cabang Dinas Kehutanan Provinsin Jawa Tengah Wilayah III, Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Wilayah Ungaran, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Pemali Jratun, Para Kelompok Tani, dan management Sampoerna Kayoe.
Rangkaian acara tersebut mecakup pemotongan pita peresmian Ecotourism ‘’Pondok Kayoe’’, penyerahan alat pertanian secara simbolis, serta penjelasan mengenai inisasi Ecotourism.
Pada kesempatan ini, Edward Tombokan selaku Direktur Komersial Sampoerna Kayoe menyampaikan antusiasme terhadap kegiatan ini.
Baca Juga: Sepeda Listrik Ofero Ledo 500 Watt: Solusi Ramah Lingkungan untuk Mobilitas Kota
“Kami berharap program ekowisata ini akan bermanfaat untuk aspek konservasi, pemberdayaan, dan pendidikan lingkungan. Fasilitas ini merupakan salah satu komitmen kami terhadap implementasi pengelolaan hutan lestari dan bertanggung jawab, serta menciptakan manifestasi yang kuat untuk melestarikan alam dan menciptakan budaya lokal untuk belajar tentang pentingnya konservasi dan keanekaragaman hayati dalam menjaga keberlangsungan alam. Untuk kedepannya semoga Ecotourism dan program ini dapat menjadi inspirasi berkelanjutan, magnet wisata alam yang baru bagi masyarakat sekitar, dan digunakan sebaik mungkin untuk seluruh masyarakat Jawa Tengah.” kata Edward dalam keterangannya, Selasa (20/6/2023).
Sesuai dengan tagline terbaru Sampoerna Kayoe “Sustainable Tomorrow Starts Today” Sampoerna Kayoe percaya bahwa apapun yang kita lakukan hari ini akan menentukan hari esok. Inilah pemilikiran yang mendorong komitmen Sampoerna Kayoe untuk melestarikan bumi, menjaga masa depan, dan lingkungan kita.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism