Suara.com - PT Bio Inti Agrindo, perusahaan perkebunan kelapa sawit terus menjalin dengan pemerintah daerah Merauke untuk pengembangan masyarakat dan pelestarian alam. Keduanya pun menggelar konsultasi publik.
Pada kegiatan Konsultasi Publik ini, diharapkan dapat menginformasikan hasil kegiatan sepanjang tahun 2022 lalu, menjaring aspirasi serta masukan dari para pemangku kepentingan dan dapat menyinergikan kegiatan Pemda Kabupaten Merauke bersama PT BIA dalam melaksanakan program ditahun mendatang.
Manager Program di PT Bio Inti Agrindo, Resit Sozer mengatakan, salah satu pengembangan masyarakat yang telah dilakukan antara lain adalah kajian sosial budaya dan ekonomi yang dilakukan bersama dengan Politeknik Yasanto Merauke.
"Kajian baseline ini akan dijadikan tolak ukur/indikator kesuksesan dalam implementasi program," ujarnya yang dikutip Senin (26/6/2023).
Implementasi program pengembangan masyarakat dan pelestarian alam akan berfokus di Distrik Muting dan Ulilin pada delapan kampung, yaitu Kampung Selil, Kindiki, Pachas, Muting, Boha, Kolam, Wan dan Selauw.
Selain itu Dinas Pendidikan juga memaparkan hasil baseline pendidikan dengan menggunakan standar nasional pendidikan (SNP) yang telah dilakukan pada bulan may 2023 lalu, dilanjutkan dengan pemaparan hasil baseline kesehatan yang dilakukan atas MOU PT Bio Inti Agrindo dengan BKKBN.
Kajian dilakukan pada April 2023 oleh Puskesmas Muting dan Klinik PT BIA yang di supervisi oleh Dinas Kesehatan dengan melakukan skrining dan wawancara untuk dapat menentukan sasaran perbaikan gizi/Pemberian Makanan Tambahan.
Salah satu program yang mendukung untuk mencegah stunting, sebagai bagian dari isu prioritas nasional yang telah dicanangkan Presiden Jokowi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, dengan target penurunan nasional dari kondisi 24,4% pada 2021 menjadi 14% pada 2024.
Sebagai informasi, stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Program ini dilakukan dengan cara Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Anak dibawah usia lima tahun (Balita). Harapannya, melalui PMT maka keberadaan Ibu dan Anak akan menjadi lebih sejahtera dan terbebas dari stunting.
"Program PMT akan diberikan kepada sasaran yang telah diidentifikasi pada delapan kampung, dengan harapan ibu dan anak akan terbebas dari stunting," ujar Dokter Wawang Tirtana dalam Resit menjelaskan rencana program kesehatan tahun ini.
Selain itu petugas juga akan memberikan sosialisasi mengenai pola hidup bersih dan sehat juga informasi gizi dalam kegiatan pendampingan selama 12 bulan kedepan.
Hasil kolaborasi BIA dengan P3MD juga telah berhasil membentuk Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) di 3 kampung pada tahun 2023 ini yakni Kampung Selil, Kindiki dan Muting untuk dijadikan sebagai percontohan pengelolaan usaha lokal, sosialisasi pembentukan BUMK, penyusunan anggaran dasar dan musyawarah kampung telah dilakukan pada May 2023 lalu oleh TAPM P3MD, TPP Disktrik Muting dan Distrik Ulilin juga PT Bio Inti Agrindo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu